Liburan di Gua Pindul. Semua biaya ditanggung kakak ipar. Hihihi ^_^ |
Dengan segala rutinitas harian yang menuntut untuk diselesaikan,
baik itu urusan domestik maupun 'pekerjaan', otomatis rasa jenuh pun seringkali
melanda. Lelah fisik, lelah pikiran, terkadang lelah batin acapkali saya
rasakan. Hastag #kurangpiknik pun sebisa mungkin dicarikan solusi. Hihihi. Dan
tentu saja, liburan ataupun piknik akan lebih asyik jika bisa dilakukan bersama
keluarga tersayang dan tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Ngiritologi
lagi-lagi jadi prinsip sejati ^_^.
Nah, ini ada beberapa alternatif liburan hemat ala saya, liburan
yang benar-benar tujuannya untuk melepas penat dan menghalau rasa jenuh yang kadang
menghebat :
- Jalan-jalan ke toko buku di akhir pekan, selain murah meriah, saya bisa sekalian hunting inspirasi. Efek sampingnya jadi lapar mata, tapi dompet disimpan rapat-rapat jikalau pos untuk belanja buku sudah digunakan. Jadi, edisi jalan-jalan ke toko buku memiliki tujuan terselubung yaitu nebeng baca buku gratis. Hihihi.
- Nongkrong di perpustakaan daerah/kota. Setiap minimal sepekan sekali saya selalu menyempatkan diri untuk pergi ke perpustakaan wilayah di Jalan Sriwijaya Kota Semarang. Selain untuk cari referensi, ini sarana saya untuk menghibur diri. Bagi saya, pergi ke perpus itu = rihlah intelektual.
- Jalan-jalan bareng keluarga besar. Biasanya kakak ipar selalu mengajak adik-adiknya untuk pergi bersama dan beliau yang akan menraktir semuanya. Asyik, kan? *Adik yang selalu keenakan. ^_^
- Berburu diskon, baik penginapan, transportasi atau searching lokasi wisata yang mungkin lagi ada promo.
- Memanfaatkan momen. Biasanya saat saya diundang untuk jadi pembicara seminar kemuslimahan atau bedah buku di luar kota, saya sekalian request ke panitia. Saya minta dicarikan list tempat yang bisa saya kunjungi sekaligus kuliner khas kota tersebut. Wuiz, momen ini selalu seru dan menyenangkan!
Mungkin
itu beberapa alternatif liburan yang sudah saya lakukan. Sebagai freelancer, saya bebas menentukan jam
kerja saya selama di rumah. Ya, rumahku kantorku, menjadi jargon saya sekarang.
Senin-Jumat adalah waktu saya untuk ‘bekerja’, Sabtu dan Minggu biasanya saya
gunakan untuk refreshing atau sekadar jalan-jalan keliling kota bersama suami
tercinta.
Ini gaya hemat liburanku, mana gaya hemat liburanmu?
[Ahad, 3 April 2016]
liburan paling hemat adalah dengan tidur seharian di rumah. mungkin kita sudah lelah seminggu bekerja, maka akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk memulihkan kondiis tubuh
ReplyDeleteAku suka ke perpus daerah. Bisa baca bermacam topik buku dan pinjam buku anak untuk anakku :)
ReplyDeleteNah ini, tips ngirit ini cocok sekali hihihii... Liburan ngirit penuh manfaat :)
ReplyDelete