Awal 2013 saya resmi
jadi warga Semarang, setelah sebelumnya ‘diboyong’ suami untuk ikut merantau di
Kota Hujan, BOGORomantic. Saya tipikal orang yang nggak bisa anteng, suka galau
kalau sendirian and kesepian, makanya
ikut gabung suatu komunitas jadi salah satu alternatif untuk membuat hidup saya
lebih rame bin gayeng. Saya pun aktif mencari komunitas yang bisa saya ikuti.
Dapatlah kontak Mbak Dewi Rieka “emaknya
anak kos dodol”. Dari beliau, saya pun gabung di Komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan
Nulis) Semarang yang beliau ketuai. Asyiiik…
Kopdar pertama saya
dengan IIDN Semarang di rumah Mbak Uniek
dengan bintang tamu Mbak Dian Kristiani
memberikan kesan yang mendalam dalam memori dan hati saya. Selain penulis,
ternyata anggota IIDN kebanyakan Blogger juga. Wah, klop deh! Saya juga suka
ngeblog, dulu mah buat happy-happy
saja dan ajang latihan nulis.
Dengan gabung
komunitas, saya banyak mendapatkan informasi acara-acara keren bahkan undangan
pada event tertentu. Dan saat dapat undangan mengatasnamakan diri seorang “blogger”itu
sesuatu hal yang luar biasa bagi saya. Hihihi.
Tentu saja, sebagai
seorang istri yang kerjaannya freelance
(baca : gaji bulanan tidak tetap nominalnya, kadang penuh kejutan karena di
luar perkiraan, hihihi), sekaligus dapat amanah jadi manajer keuangan rumah
tangga, dengan tiga ponakan yang ikut tinggal di rumah, prinsip ekonomi dalam
mengatur keuangan rumah tangga mutlak diterapkan. NGIRITOLOGI adalah ilmu aplikatif
yang tidak bisa dipisahkan dalam keseharian. Biar tetap bisa nabung, dan tentu
saja jangan sampai besar pasak daripada
tiang.
Karena itu, datang di
acara blogger, baik yang kopdaran atau event-event tertentu, tentu saja pasti
ada pos pengeluaran. Terutama untuk transportasi atau penginapan jika acaranya
di luar kota. Pos pengeluaran ini bisa saja dianggarkan sebelumnya atau bisa
jadi dadakan, sehingga masuk dalam pos pengeluaran “lain-lain+tak terduga”.
Ada beberapa tip NGIRITOLOGI BLOGGER ala saya :
· Setiap ada event blogger di Semarang –khususnya-
saya minta izin dan konsultasi dulu dengan suami. Biasanya saya tanyakan pas
tanggal dan jam itu beliau ada agenda tidak. Kalau suami bisa nganter plus
njemput kan lebih ngirit, karena saya biasanya ngangkot atau naxi karena masih
senewen kalau harus naik motor sendiri di jalanan Semarang yang cukup ramai.
Hihihi. Kalau ternyata suami ada agenda, kepo-in teman yang mau datang di event
itu, siapa tahu bisa dapat tebengan. Kalaupun ‘terpaksa’ harus naik kendaraan
umum, bisa diperkiraan ongkos terngirit untuk sampai lokasi lewat jalur mana
saja.
Saat datang di acara ini, berangkat diantar suami, pulangnya naik angkot. Tapi, Alhamdulillah di acara XL ini dapat goodie bag berisi power bank and flashdisk 8GB. Seneng, deh! ^_^ |
· Bawa minum dan camilan. Saya sering
merasa haus dan lapar sewaktu-waktu, makanya untuk mencegah hasrat pengin
jajan, bawa air mineral dan camilan bisa jadi solusi.
· Kalau event-nya perlu menginap (dan
misal penginapannya tidak disediakan penyelenggara), saya biasanya cari info ke
teman yang rumahnya di kota tersebut. Ya, betul sekali! Tujuan mulianya untuk
silaturahim, tujuan terselubungnya nebeng buat nginep. Hehehe.
· Nah, kalau harus ke luar kota dan
berangkat rame-rame, bisa koordinasi untuk ngrental kendaraan. Jadi, lebih
ngirit, kan?
Seperti saat berangkat ke
Jogjakarta untuk hadir di acara BLOGGER NUSANTARA, ngrental mobil bareng-bareng.
Serunya ikutan Blogger Nusantara |
Ada pepatah Jawa “Jer Basuki Mawa Bea”, artinya “Untuk mencapai kebahagiaan, diperlukan
pengorbanan”. Demikian halnya kita sebagai blogger, jikalau ada event
blogger yang berbayar, atau harus mengeluarkan biaya sendiri untuk penginapan,
transportasi, dan lain-lain, semoga tidak jadi masalah yang berarti. Kita
luruskan kembali niat kita, apa tujuan kita hadir di acara itu, manfaat apa
yang ingin kita dapatkan, semoga nanti hasilnya pun bisa berlipat ganda selaras
dengan semua pengorbanan kita.
Uhuy, tetap semangat
ya, Sahabat Blogger semua! Terus semangat berkarya!
Be Professional, Rezeki Will Follow!
[Keisya
Avicenna, 2 April 2016]
Day #6 One Day One Post FUN
BLOGGING
Nah yang bawa air mineral itu mbak kadang aku lupa. Makanya sering mampir ke Indomaret atau kebetulan di acara tersebut dekat warung ya beli dulu.
ReplyDeleteEh tapi alhamdulillah ding slama mengikuti acara selalu full service hehehehe :)
Betul.. namanya blogger yang kerjaan utamanya jadi istri kudu pinter ngatur keuangan :)
ReplyDeleteIya, Mbak. Biasanya snack, makanan dan minuman cukup berlimpah, ya?
ReplyDeleteAku juga kadang bawa minum dan permen sendri. Tapi kebanyakan kalo diundang ke satu acara, pasti sudah disediakan snack atau makan gratis jadi nggak kuatir kelafaran..hihi.
ReplyDeleteAku juga jarang kopdar naik angkot, kemana-mana pasti pake si putih ku
Aku sering sangu minum juga, takut dehidrasi kalo kurang minum. Kalo tempat terjauh yg aku ikuti kopdar blogger di Yogya barusan, acara bareng mba Olie. Aku juga selalu minta ijin ama suami, penting ini, biar gak jatuhnya ntar malah gak samara. Kalo suami setuju, baru deh berangkat kopdar :)
ReplyDelete