Saat
ini, generasi muda bangsa Indonesia banyak yang mengalami krisis moralitas,
miskin akhlak dan tak mengerti adab. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah
satunya tontonan mereka. Saat ini banyak tontonan yang menampilkan adegan
kekerasan, perbuatan tidak baik, berita kriminalitas, hedonisme, dan banyak
lagi. Tanpa pendampingan orang dewasa, khususnya orang tua, mereka mungkin akan
menelan mentah-mentah apa yang tertangkap retina mereka. Tanpa mem-filter
sebelumnya. Ya, karena tontonan bisa jadi tuntunan. Karena itu, butuh tontonan
yang mendidik, yang mampu memberikan keteladan dan mengandung banyak
nilai-nilai kehidupan yang baik. So, saya sangat setuju ketika film-film
perjuangan untuk mengenang sejarah para pahlawan Indonesia itu sering-sering
saja diputar. Apalagi saat ini, dunia perfilman tanah air menunjukkan geliat
yang semakin baik. Aktor dan aktrisnya sudah tak perlu diragukan lagi kemampuan
akting mereka.
Di
bawah ini saya paparkan beberapa film perjuangan kemerdekaan karya anak negeri.
Beberapa judul saya sudah menonton, dan memang patut direkomendasikan khususnya
ditonton untuk para generasi muda, calon pemimpin bangsa ini.
Wage (2017)
Film
ini menceritakan biografi pencipta lagu "Indonesia Raya", yaitu Wage
Rudolf Soepratman. Dalam pembuatannya lagu "Indonesia Raya" merupakan
perwujudan dari bangkitnya kesadaran pemuda-pemuda Indonesia untuk melawan
penjajah. Film ini juga memperlihatkan Wage yang merasakan ditahan oleh Belanda
karena terlalu vokal dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Perjuangan
sosok Wage harus terhenti tatkala penyakit paru-paru melemahkan fisiknya hingga
akhirnya beliau wafat.
Perburuan (2019)
Film
yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama ini
diperankan oleh Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Ishak dan Michael Kho. Film ini
berkisah tentang enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Jepang. Hardo
(Adipati Dolken) diburu oleh tentara Jepang karena dianggap sebagai otak dari
pemberontakan. Alur dalam film ini sungguh asik untuk dinikmati.
Jendral Soedirman (2015)
Film
yang berkisah tentang perjuangan Jendral Soedirman ini memperlihatkan taktik
dan strategi gerilya yang membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.
Meski
menderita sakit paru-paru, Jenderal Soedirman mampu bertahan dan bersembunyi di
balik hutan-hutan Jawa selama berbulan-bulan untuk berjuang melawan Belanda.
Sosok jenderal yang pantas dijadikan teladan dalam setiap perjuangannya,
pengorbanannya, juga semangat cinta tanah air yang membara dalam jiwanya.
Guru
Bangsa Tjokroaminoto (2015)
Film
besutan Garin Nugroho ini dibintangi oleh Reza Rahardian (Tjokroaminoto), Alex
Abbad (Abdullah), Putri Ayudya (Soeharsikin), Maia Estianty (Mrs.
Mangoenkoesoemo), Didi Petet (Haji Hasan), Chelsea Islan (Stella) dan lainnya.
Siapa yang tak terpesona dengan akting Reza Rahardian? Hehe. Film ini berkisah
tentang Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang memiliki andil besar pada masa
awal kemerdekaan Indonesia. Kala itu, pendidikan masih minim, rakyat miskin di
mana-mana dan tidak ada sekolah untuk rakyat. HOS Tjokroaminoto merupakan salah
satu guru terbaik sekaligus mertua Proklamator RI Soekarno. Kita bisa belajar
banyak nilai-nilai kehidupan dalam film ini.
Kartini (2017)
Film
yang disutradarai Hanung Bramantyo ini mengangkat biografi dari RA Kartini yang
dibintangi Dian Sastro Wardoyo. Aha, aktris Indonesia ini memang tak perlu
diragukan lagi pesona aktingnya. Jempol banget pokoknya. Film ini mengisahkan
perjuangan RA Kartini untuk mengangkat kesetaraan hak untuk perempuan khususnya
di bidang sosial dan pendidikan. Yups, habis gelap terbitlah terang. Film ini
membuat pemikiran kita semakin terang benderang.
Trilogi "Merah Putih"
Film
pertama "Merah Putih" rilis pada 2009, menyusul sekuel selanjutnya
"Darah Garuda" pada 2010 dan "Hati Merdeka" 2011. Berlatar
belakang tahun 1947, film ini mengisahkan tentang para pemuda dari berbagai
suku yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Tanah Air.
Soekarno (2013)
Film
garapan Hanung Bramantyo ini menceritakan biografi Soekarno, tentang masa kecil
Presiden pertama RI yang bernama Kusno, masa remaja, kisah cinta hingga saat
memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Film ini juga menampilkan pidato-pidato
Soekarno yang membakar semangat nasionalisme, dan masa-masa pengasingannya.
Bagi
saya, film-film ini sungguh menggugah jiwa dan semangat kebangsaan. Sahabat
punya rekomendasi film yang mampu menumbuhkan sikap cinta tanah air dan
semangat kepahlawanan? Sharing di kolom komentar, ya. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna