Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Nama lengkap saya Norma Ambarwati. Biasa dipanggil Nungma atau Cenung. Nama pena saya Keisya Avicenna. Alhamdulillah,saya terlahir kembar di Kota Sukses (Wonogiri) pada tanggal 2 Februari 1987. Saya menyelesaikan pendidikan S-1 di jurusan Biologi (angkatan 2006) FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Saya selalu yakin dengan 2 kata SUPER yang sangat saya cintai: “TEPAT dan TERBAIK”. Dalam kehidupan ini, kita harus selalu yakin bahwasanya Allah SWT akan menjawab semuanya –segala yang kita pinta dan harapkan- dengan sangat indah pada saat yang TEPAT dan TERBAIK. Kalimat inilah yang menjadi salah satu motivasi saya dalam menjalani hidup.
DNA : Dream ‘N Action!
Saat ini aktivitas saya sebagai manajer keluarga dan tengah belajar menjadikan rumah sebagai kantor. Bersama suami, Mas Sis, dengan semangat DNA (Dream ‘N Action!) kami merintis bisnis dalam sebuah wadah yang kami beri nama DNA CREATIVE HOUSE. Dua amanah yang saat ini saya pegang adalah bisnis bimbingan belajar “DNA College” dan divisi marketing penerbitan buku DNA Creative House. Selain itu, setiap Sabtu pagi saya menjadi guru ekstrakurikuler jurnalistik di SDIT Bina Insani Semarang. Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dengan kegiatan tulis-menulis bahkan sudah ada yang lolos seleksi lomba kepenulisan sampai tingkat nasional. Di rumah, saya pun membuka les menulis untuk anak-anak tiap hari Rabu sore. Beberapa karya mereka sering lolos saat mengikuti kompetisi menulis, salah satunya bisa diterbitkan di Dar! Mizan. Sebuah prestasi yang patut saya syukuri dan itu semua menjadi pelecut semangat saya untuk terus mengasah salah satu potensi dan passionsaya, yakni MENULIS! Belajar untuk lebih serius lagi menulis dan belajar untuk terus berbagi ilmu tentang kepenulisan agar lebih banyak lagi orang yang berkarya lewat tulisan.
Menulis menjadi salah satu aktivitas yang kini melekat dalam keseharian saya. Untuk menjaga semangat agar bisa menulis setiap hari, saya mencoba untuk komitmen dan konsisten menulis catatan harian. Selain itu, saya bergabung dalam komunitas kepenulisan : FLP (Forum Lingkar Pena), IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) Semarang, dan KEB (Kumpulan Emak Blogger). Saya pun mencoba membuat target tahunan, dalam setahun saya harus menghasilkan berapa buku. Alhamdulillah, sampai sekarang, saya sudah menulis 7 buku anak, buku antologi remaja ‘A Sweet Candy for Teens’ (Elex Media), buku antologi bersama teman-teman tarbiyah ‘Catatan Cinta Untuk Murabbi’ (Pro-U Media), buku’ motivasi kemuslimahan ‘Beauty Jannaty’ (Tiga Serangkai), dan yang terbaru buku parenting ‘Cahaya Cinta Ibunda’ (DNA Creative House) yang mengisahkan tentang perjuangan seorang bunda (Darosy Endah) hingga melahirkan sosok putra-putri luar biasa penuh prestasi : Ilham Bersaudara. Bagi yang ingin menambah koleksi bukunya atau sedang membutuhkan nutrisi otak yang bergizi, bisa memesan buku-buku tersebut kepada saya. Hehe.
Cita-cita saya menjadi penulis profesional.Sampai saat ini saya masih terus belajar dan berjuang untuk merealisasikan cita-cita itu. Dan mimpi tahun ini saya bisa menghasilkan minimal 5 buku baru, baik buku sendiri maupun berkolaborasi. Harapan saya, semoga dengan terus berkarya lewat tulisan, bisa memberikan inspirasi untuk banyak orang. Jika satu kalimat dari tulisan yang saya buat menjadikan perubahan yang lebih baik pada kehidupan seseorang, semoga pahalanya bisa terus mengalir, bisa menjadi tabungan jariyah dan pemberat timbangan amal di Yaumul Mizan kelak. Semoga...
Semangat Berkompetisi Kalahkan Para Bidadari
Muslimah itu istimewa. Muslimah shalihah yang prestasi? Masya Allah… Wow! itu jauh lebih istimewa. Setiap muslimah pasti menginginkan dirinya berprestasi, menjadi muslimah unggul di setiap lini dalam berbagai peran di ranah kehidupannya. Prestasi semata-mata tidak identik dengan nilai 100 dalam ujian atau raihan cumlaude dalam kelulusan. Saya bisa, antuna sekalian pun pasti bisa!
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah inspirator pertama saya, dilanjutkan para shahabiyyah beserta orang-orang istimewa yang hidup di zaman Rasulullah, keluarga juga menjadi salah satu pemantik semangat saya untuk terus menjadi pribadi yang inspiratif, prestatif, dan kontributif.
Dan yang pasti, saya selalu berusaha agar pantas menyandang gelar “shalihah”. Shalihah adalah sebuah identitas yang lahir dari karakter diri. Karakter diri merupakan buah keimanan yang mengakar kuat di dalam hati. Seperti yang dikatakan Abu Bakar radhiallahu ‘anhu, iman adalah apa yang terhujam kuat dalam hatimu dan kamu buktikan dengan perbuatan.
Dunia adalah perhiasan. Metafor ini disebutkan secara jelas di dalam Al-Qur’an. Dunia diibaratkan bertabur keindahan. Kita sangat suka menikmatinya dan menjadi urat nadi dalam kehidupan kita. Kompetisi detik ke detik umat manusia berlangsung di dunia ini. “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan, dan berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak.” (QS. Al-Hadid : 20).
Status dunia sebagai perhiasan adalah ketetapan yang tidak bisa diubah. Namun, sifatnya yang tidak kekal juga tidak dapat ditampik. Boleh dinikmati, tapi lebih baik untuk mencari yang terbaik. Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa perhiasan dunia yang terbaik adalah wanita. Akan tetapi, bukan sembarang wanita. Dialah wanita shalihah. Berikut beberapa keistimewaan seorang muslimah shalihah:
1. Perhiasan Terbaik
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Jika dipandang, dia akan menyenangkan. Jika diperintah, dia akan menaatinya. Jika suami tidak ada di rumah, dia akan memelihara diri dan hartanya” (HR. Al-Hakim).
2. Kedudukannya Sejajar dengan Syukur dan Dzikir
“.... Maka, andaikan kami tahu harta apa yang terbaik kemudian kami mengambilnya. Maka, Rasulullah Saw bersabda, ‘Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri yang beriman dan menolongnya di atas keimanan. “ (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
3. Milik Paling Berharga Setelah Taqwa
“Setelah taqwa kepada Allah, tidak ada yang bermanfaat bagi seorang mukmin yang lebih baik daripada seorang istri yang shalihah.” (HR. Ibnu Majah)
4. Salah Satu Sumber Kebahagiaan
“Di antara kebahagiaan anak Adam adalah wanita yang shalihah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik.” (HR. Ahmad, HR. Ath-Thabrani, HR. Al-Bazar, HR. Al-Hakim)
5. Hadirnya Bernilai Separuh Agama
“Barangsiapa yang diberi rizki (istri) oleh Allah, seorang wanita yang shalihah, sesungguhnya Allah telah menolongnya memperoleh separuh kesempurnaan agamanya. Kemudian, dia hendaknya bertaqwa kepada Allah terhadap separuh sisanya.” (HR. Ath-Thabrani dan HR. Al-Hakim)
Setelah tahu beberapa keistimewaan muslimah shalihah, yuk saatnya beraksi! Saatnya kita berjuang untuk menjadi muslimah yang produktif. Adapun beberapa tips yang saya tulis di bawah ini bisa pembaca dapatkan dalam versi lengkap dalam buku saya yang berjudul BEAUTY JANNATY : “99 Bekal Istimewa Menjadi Muslimah Jelita Dambaan Surga”. Simak, ya...
1. Jelita karena cinta kepada Allah Swt di atas segalanya.
2. Jelita karena menunaikan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar.
3. Jelita karena melindungi akalnya dengan ilmu.
4. Jelita karena tidak lepas dari membaca dan menelaah.
5. Jelita karena rajin menghadiri majelis ilmu.
6. Jelita karena kenal potensi dirinya.
7. Jelita karena mencintai diri sendiri apa adanya.
8. Jelita karena berfikir sebelum bertindak.
9. Jelita karena pandai memanajemen waktu.
10. Jelita karena pribadinya tangguh dan pantang mengeluh.
11. Jelita karena menjaga amanah yang dibebankan padanya.
12. Jelita karena berani dikritik dan siap menerima saran.
13. Jelita karena selalu belajar mengembangkan bakatnya.
14. Jelita karena bertindak dewasa dan pantang sia-sia.
15. Jelita karena berpikir optimis dan realistis, dst.
Dengan memiliki karakter muslimah shalihah tersebut yang kemudian dibarengi dengan langkah-langkah untuk mewujudkannya, insya Allah prestasi akan mudah untuk diraih. Tunggu apa lagi, mari membangun karakter diri sebagai seorang muslimah shalihah kemudian totalitas dan bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi gemilang yang menyejarah. Karena prestasi adalah bagian dari dakwah. Karena prestasi bisa menginpirasi orang lain menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Akhirnya, “NORMA” adalah sesuatu yang berharga dalam kehidupan manusia, dan semoga seseorang yang bernama “NORMA” ini benar-benar berharga di mata manusia dan Sang Pencipta. Aamiin. Semoga rerentet kata dalam tulisan ini bisa menjadi [NO]stalgia [R]o[MA]nticdi masa yang akan datang. Akhir dari tulisan ini, saya ingin berpesan sekaligus menjadi pengingat saya saat ada yang bertanya, “mengapa saya harus menulis?”. Bagi seorang Keisya Avicenna, ‘menulis adalah menjadikan setiap aksara bermetamorfosa sebagai dzarrah kebaikan’ dan ketika jatah usia saya habis di dunia ini, saya tidak ingin orang hanya mengenal saya dari 3 kalimat saja : nama, tanggal lahir, tanggal wafat. Maka, harus ada sesuatu yang bisa saya wariskan. Harus ada karya luar biasa yang saya hasilkan. “Menulislah, karena dengan menulis namamu akan lebih abadi daripada usiamu!” begitu nasihat yang sering saya dapatkan. Semoga dapat bermanfaat! Sampai jumpa di puncak tertinggi tangga kesuksesan hingga kelak kita bisa reuni kembali di Jannahnya yang abadi. Aamiin...
Jika ingin bersilaturahmi dapat melalui :
HP : 085647122033
FB : Norma Keisya Avicenna
Twitter : @keisyaavicenna
Wassalamu’alaykum warohmatullahi wabarokatuh.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna