MELATI [13]: "KETIKA PINDAHAN MENJADI PILIHAN (MEMOAR PINKER'z)"
Keisya Avicenna
Sunday, August 05, 2012
0 Comments
by Norma Keisya Avicenna on Thursday, August 2, 2012 at 7:33pm ·
Kebersamaan yang rela berbagi
Kesedihan maupun kegembiraan
Sampai saat nanti, masing-masing dari kita bertanya…
“Adakah semuanya akan berulang?”
[Catatan Hati Penghuni Kos Pink]
Jejak di Fortuna
Tahun 2006 menjadi tahun yang luar biasa bagi Avi karena namanya berhasil tercatat sebagai mahasiswi baru di sebuah universitas terkemuka di kota Solo. Avi berasal dari kota Wonogiri, 40 km dari kota Solo. Kebetulan Avi mempunyai saudara kembar yang setahun lalu sudah terlebih dahulu kuliah di universitas yang sama, bahkan takdir Allah SWT mempersatukan mereka dalam fakultas yang sama meskipun berbeda jurusan. Avi diterima di jurusan Biologi angkatan 2006 dan Via sudah satu tahun belajar di jurusan Matematika angkatan 2005. Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, akhirnya Via memutuskan untuk pindah kos karena tahun 2006 ini Via berencana ingin menjadi satu kamar saja dengan Avi. Maka, mereka pun mencari kos baru.
Akhirnya, si kembar mendapatkan rekomendasi sebuah kos baru (karena bangunannya pun juga baru) dari kakak tingkat mereka di Fakultas MIPA. Kos yang letaknya juga tidak terlalu jauh dari kampus. Kos berlantai tiga itu bernama Fortuna. Nama yang bagus dengan filosofi “keberuntungan”. Mungkin sang empunya kos berharap para penghuni dan pemilik kos itu selalu mendapatkan keberuntungan.
Fortuna merupakan bangunan kos dengan dinding bercat krem yang menghadap ke timur. Kos ini rencananya akan diprioritaskan untuk dihuni mahasiswa dari Fakultas MIPA. Namun, pada akhirnya ada beberapa mahasiswa yang berasal dari fakultas lain karena masih banyak kamar yang kosong.
Kamar Avi dan Via tidak terlalu luas, hanya sekitar 2,5 m x 2,75 m dengan fasilitas yang cukup memadai meskipun sederhana, harga juga standar kos di daerah kampus. Kondisi Fortuna cukup mendukung aktivitas belajar mereka. Kamar si kembar itu terletak di lantai dua. Ada bagian bangunan yang sangat asyik di lantai dua, di mana para penghuni Fortuna bebas menikmati udara segar dan memandang langit luas. Saat mentari mulai menyingsing di ufuk timur akan menjadi sebuah momentum yang sayang kalau dilewatkan begitu saja. Tempat tersebut juga biasa digunakan untuk sarapan dan makan malam bersama.
Fortuna Berubah
Hampir satu tahun Avi dan Via merasakan kebersamaan yang sangat indah dengan keluarga baru mereka di Fortuna. Namun, kebahagiaan itu menjadi sedikit terganggu tatkala ada penghuni baru di lantai satu yang suka membawa pacarnya ke kos. Suasana kos menjadi tidak nyaman. Karena perilakunya tersebut justru menjadikan beberapa penghuni lain berani melakukan hal yang sama. Membawa pacarnya bertamu di kos kemudian berlama-lama di ruang tamu. Avi, Via, dan beberapa penghuni Fortuna yang kontra dengan pacaran berusaha untuk mengingatkan tetapi karena ‘para pelaku’ kebanyakan bukan dari Fakultas MIPA, mereka pun tidak bisa berbuat banyak. Seolah-olah ‘para pelaku’ merasa itulah hak mereka.
Problematika di kos Fortuna tidak hanya itu saja, mulai sering terjadi pencurian, air yang tidak lancar mengalir, banyak kamar yang dindingnya basah saat hujan turun karena rembesan air hujan dari atas, dan masih banyak permasalahan yang lain.
Sampai akhirnya….
Bulan Agustus 2007 menjadi momentum yang takkan terlupakan, terselenggara sebuah pesta kecil-kecilan, pesta perpisahan. Ya, para penghuni kos Fortuna yang berasal dari Fakultas MIPA dan FKIP sepakat di tahun ajaran baru akan mencari kos lain. Sebuah kos yang diharapkan lebih kondusif dan benar-benar menjadi rumah kedua untuk berdomisili sementara di kota Solo.
Pindahan, Yuk!
Alhamdulillah, si kembar Avi dan Via pun mendapatkan kos baru. Proses pencarian kos baru tersebut tidak memakan waktu yang lama. Jauh-jauh hari sebelum mereka memutuskan untuk pindah, mereka sudah melakukan “hunting” dan mencari info sebanyak-banyaknya tentang kos atau rumah kontrakan yang layak huni. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih kos baru diantaranya: biaya, fasilitas, kondisi bangunan, keadaan lingkungan sekitar, sejauh mana tanggung jawab pemilik kos dalam mengurusi kos miliknya tersebut, dan lain-lain.
Avi dan Via pun pindah kos bersama beberapa orang penghuni lama kos Fortuna. Kos putri “Sri Rejeki”, nama kos baru mereka. Proses pindahan barang-barang berlangsung cukup seru karena jarak kos Fortuna dengan kos Sri Rejeki lumayan jauh. Avi, Via, dan para penghuni lama yang ikut pindah ke Fortuna menyewa mobil pick-up yang khusus disewakan untuk mengangkut barang. Bagi penghuni kos yang mempunyai sepeda motor juga turut membantu meskipun harus bolak-balik karena barang-barang yang harus dipindahkan cukup banyak.
Kos Sri Rejeki mulai dihuni pada bulan September 2007 dengan kondisi masih dalam proses renovasi. Pada waktu itu, kos tersebut masih terdiri dari 2 lantai dengan 9 kamar. Avi lebih suka menyebut Sri Rejeki dengan nama kos “Pink” karena bangunan itu kebanyakan dindingnya bercat warna pink (merah muda). Para penghuni Sri Rejeki pun sepakat menamai diri mereka dengan sebutan “Pinker’z”. Kos Pink diharapkan menjadi sebuah kos khusus muslimah yang dapat menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, baik itu belajar sebagai tugas seorang mahasiswa, belajar mandiri, serta belajar bersosialisasi.
S-R-I R-E-J-E-K-I
Pada tahun 2009-2011, kos Sri Rejeki sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan ditinjau dari kualitas bangunannya serta kuantitas penghuninya. Saat ini, kos Sri Rejeki terdiri dari 3 lantai. Lantai satu terdapat 6 kamar dan dihuni oleh 8 orang, serta terdapat dapur mini di sudut ruangan, ada satu buah kamar mandi, dan satu tempat untuk mencuci piring/mencuci baju. Di lantai satu juga terdapat ruangan yang berfungsi sebagai garasi sepeda motor di dekat pintu masuk. Lantai dua terdiri dari 7 kamar dan dihuni oleh 10 orang, terdapat ruang multifungsi dimana kita dapat bersantai, seperti menonton televisi bersama, makan bersama, mengadakan kajian atau rapat kos, dan lain-lain. Di lantai dua terdapat satu buah kamar mandi dan satu ruangan khusus tempat untuk mencuci piring/ mencuci baju. Di lantai dua juga terdapat meja khusus untuk menempatkan barang dagangan seperti kue dan jajanan lain yang merupakan titipan dari pedagang dari luar.
Dari lantai dua, sejauh mata memandang para penghuni Pinker’z dapat menikmati indahnya panorama dan pemandangan alam di kala pagi, senja, dan melihat kerlipan bintang kala malam hari. Subhanallah…dari sini kita bisa dapat ber-tafakur sembari mengucapkan syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan.
Lantai 3 terdiri dari 4 kamar dan dihuni oleh 5 orang, terdapat mushola kos yang biasa kita gunakan untuk sholat berjamaah, membaca buku bersama, dzikir Al Ma’tsurat bersama, saling memberikan taushiyah, dan aktivitas-aktivitas lain yang dapat mencharger ruhiyah dan semangat para penghuni kos. Di mushola ini juga sering digunakan untuk latihan tim nasyid dan teater STREAM (Seni dan Teater Akhwat MIPA) pada waktu-waktu tertentu. Selain mushola, di lantai 3 juga terdapat tempat penampungan air, tempat untuk mencuci baju, serta tempat untuk menjemur baju. Dari lantai 3, Pinker’z juga dapat menikmati indahnya pemandangan dengan background alami dari Sang Pencipta. Subhanallah….
Tanpa pengelolaan yang baik, mustahil kos akan nyaman untuk ditempati. Oleh karena itu, di kos putri Sri Rejeki juga terdapat pengelolaan kos yang meliputi pembagian jadwal piket harian, jadwal piket kamar mandi, jadwal imam sholat berjamaah, jadwal taushiyah dan membaca buku, jadwal pembayaran listrik dan air, dan peraturan kos lainnya. Dengan adanya pengelolaan kos tersebut diharapkan penghuni kos akan merasa nyaman dan merasa memiliki. Kos tidak hanya dijadikan tempat untuk makan dan tidur, tapi kos benar-benar menjadi sarana untuk mengaktualisasikan diri, menjadi tempat untuk mempererat tali persaudaraan dan menambah tsaqofah (ilmu) keislaman (karena kos Pink menjadi kos khusus muslimah).
Perbedaan yang luar biasa dan cukup signifikan daripada kos yang lama. Ternyata kepindahan kali ini memang banyak membawa berkah yang sangat indah.
Di kos yang baru itu, si kembar Avi dan Via pun menemukan kamar yang menjadi “Zona Inspirasi” mereka. Kepindahan mereka di kos yang baru banyak membawa perubahan positif bagi diri keduanya. Seperti jargon yang mereka buat sebagai motivasi untuk para penghuni kos Sri Rejeki:
S = Smart dan SholihahSemoga semangat “SRI REJEKI” senantiasa bersemayam dalam sanubari para penghuninya dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
R = Ruhiyah OK!
I = Inovatif
R = Rukun
E = Empati
J = Jiwa pembelajar
E = Enerjik
K = Kreatif
I = Inspiratif
***
Saat ini aku merindukan Zona Inspirasiku di sana, saat menatap senja dari lantai 2 dan segala hal indah yang sekarang menjadi kenangan yang tak ingin dilupakan…
[Keisya Avicenna, lembar ke-13 Ramadhan... *mantan ketua kos Pink]