Jejak Karya

Jejak Karya

Thursday, October 11, 2012

KESIAPAN ITU BUTUH PERSIAPAN ^_^

Thursday, October 11, 2012 0 Comments

"Yang harus kita bangun itu adalah KESIAPAN MENTAL dan KESIAPAN DIRI kita, tidak boleh menggantungkan ekspektasi (harapan) tersebut kepada sosok yang akan kita nikahi, karena yang ada hanyalah rasa kecewa, kalau kita menggantungkan ekspektasi kita kepada visi dan misi atau kerangka rumah tangga tidaklah mengapa, atau lebih tepatnya, kita memilih untuk menikah dengan seseorang bukan untuk menjadikan dia menjadi sosok ideal yang kita inginkan, melainkan kita BERSAMA pasangan hidup kita kelak SALING BELAJAR untuk SELALU MEMPERBAIKI DIRI dan MENINGKATKAN KESHALIHAN satu sama lain dan meminimalisir bahkan MENGHILANGKAN KEBIASAAN-KEBIASAAN BURUK pada diri kita dan pasangan kita, sehingga yang hadir nantinya adalah KESIAPAN dan KELAPANGAN HATI menerima kekurangan pasangan hidup kita yang jelas akan kita temui setiap harinya."
(Ustadz. Faudhil Adhim)

[NO]stalgia [R]o[MA]ntic: “SENJA PENUH CINTA DI MANAHAN”

Thursday, October 11, 2012 0 Comments



Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Semua terjadi saat Kun Fayakuun-Nya bekerja penuh energi cinta yang luar biasa!

Jadi ceritanya, kemarin sore saya ada jadwal me-lari-kan diri bersama beberapa sahabat hebat saya di Stadion Manahan Solo. Hehe. Persiapan fisik untuk menghadapi hari-hari super dahsyat ke depan. Semangaaat!

Cukup 3 kali putaran di episode jogging sore kali ini dan itu sudah membuat ngos-ngosan. Yang penting seru karena jogging sambil muroja’ah hadits dan tetap elegan dengan kostum Nung yang dominan warna biru dan sporty banget. Hehe. Plaaak!

Sekitar jam 17.00 agenda jogging nan elegan pun usai dan kita berencana kulineran di daerah belakang Manahan. Menyusuri aneka jajanan sebelah timur namun tidak ada yang sreg di hati, akhirnya kami pun putar balik menyusuri arena kuliner sebelah barat. Sipp! Ada dawet d’Keratondan Bakso Bakar Pak Mul. Duduk-duduk sambil ngobrolin masa depan dan banyak hal. Ada sebuah kejadian tak terduga yang kami alami. Tiba-tiba.

Pak Mul, penjual bakso bakar itu bertanya kepada kami
Pak Mul :“Mbak-mbak dari Sebelas Maret?”
Kami (kompak):“Iya, Pak!”
Pak Mul:“Gini mbak, kemarin saya sempat menemukan dompet yang jatuh. Saya buka isinya ada kartu kayak gini, beberapa uang, kartu ATM, dan KTP.”
(Pak Mul menyodorkan sebuah kartu yang ternyata kartu alumni UNS)
Pak Mul:“Rumahnya Wonogiri, Mbak. Kalau saya mau balikin ke yang punya kejauhan.”
Nung:“Saya dari Wonogiri, Pak. Tapi kalau Purwantoro itu sekitar 1 jam dari rumah saya, soalnya rumah saya masih di wilayah kabupaten. Tapi coba saya tanyakan ke teman saya dulu, Pak.”
(Nung pun SMS Esty –temen Bio’06- yang rumahnya Purwantoro. Nyebutin alamat dan namanya. Alhamdulillaah, Esty kenal dengan adik yang punya dompet itu, tetangga desanya.)
Nung:“Pak, teman saya kenal.”
Pak Mul:“Nanti suruh dia ngambil ke sini aja ya, Mbak. Saya biasa mangkal di pintu belakang Manahan.”
Nung:“Boleh minta no. hape Bapak? Nanti saya berikan ke teman saya biar disampaikan ke yang punya dompet itu.”
(Pak Mul pun menyebutkan no. hapenya)
(Esty pun cerita kalau anak yang kehilangan dompet itu sudah yatim, dan dia masih punya 10 saudara yang masih sekolah…*terharu)
(Kami pun kembali asyik menikmati es dawet dan bakso bakar Pak Mul)

Selesai menikmati kebersamaan kita yang penuh cinta sambil menyaksikan pesona jingga saat langit merona merah saga, kita pun berpamitan dengan Pak Mul. Dan beliau mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada kami. Nung pun melihat sirat kebahagiaan yang luar biasa yang terpancar dari wajah letihnya. Bersamaan dengan kepergian kami, Pak Mul pun mulai berkemas memberesi barang dagangannya. Semoga usahanya lancar dan laris manis ya, Pak!

Salah seorang sahabat saya berkata (saat kita ngambil motor di parkiran): “Skenario Allah memang luar biasa, ya! Allah Swt tadi bikin kita bingung mau kulineran di mana pas ke timur. Dan Allah Swt menuntun hati kita untuk kulineran di barat dan kerennya kita bisa bertemu Pak Mul…”

Subhanallah…
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." [Al-Baqarah : 185]

[Keisya Avicenna, 111012…#taklamalagi!J]

Wednesday, October 10, 2012

CIRI-CIRI ISTRI YANG DIBANGGAKAN SUAMI

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments



- Seorang istri yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mengikuti Sunnah Rasul.

- Seorang istri yang senantiasa hormat, taat serta patuh kepada suami sepanjang pada hal-hal kebaikan.

- Seorang istri yang selalu minta izin kepada suami jika hendak bepergian. Jika dilarang ia tak akan melanggarnya.

- Seorang istri yang senantiasa menghargai dan menerima dengan ikhlas sekecil apapun setiap pemberian suami serta tidak akan banyak menuntut apapun yang belum mampu diberikan suami.

- Seorang istri yang senantiasa menjaga kehormatan dirinya ketika suami sedang tak berada di rumah.

- Seorang istri yang senantiasa menjaga kehormatan suami dan harta suami dengan sebaik-baiknya. Ia juga tidak suka menceritakan aib suami kepada siapapun.

- Seorang istri yang senantiasa pandai berusaha menyenangkan dan menghibur hati suami disaat suami sedang ada permasalahan.

- Seorang istri yang senantiasa melayani suami dengan baik dalam hal kehidupan sehari-hari.

- Seorang istri yang senantiasa menjadi penyejuk dalam rumah tangga bagi suami dan anak-anaknya.

- Seorang istri yang tak segan-segan menasehati suaminya, jika sang suami melakukan hal-hal yang tidak baik.

- Seorang istri yang lebih betah di rumah daripada di luaran untuk hal-hal yang tak ada gunanya.

- Seorang istri yang selalu bisa memperhatikan apa yang disuka dan yang tak disuka suaminya.

- Seorang istri yang selalu menjauhkan diri dari sekumpulan orang-orang yang suka membicarakan keburukan orang lain.

- Seorang istri yang senantiasa menjadi pengayom dan penuh kasih sayang dalam merawat serta mendidik anak-anaknya

- Dan seorang istri yang senantiasa lebih mementingkan meningkatkan ibadah kepada-Nya dibanding digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat

"PENULIS ADALAH MANTU IDAMAN SEPANJANG MASA", kata anak-anak PELANGI ^_^

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
by Norma Keisya Avicenna on Monday, October 8, 2012 at 6:37pm ·
 
♥ CATATAN CINTA UNTUK IBUNDA KEDUA ♥

Ibu, bahagia rasanya hati ini…
Gelimang syukur terpatri dalam jiwa ini
Karena Allah Swt mempertemukan diri ini dengan sosok mulia sepertimu, lewat ikatan suci yang telah diikrarkan oleh putra tercintamu beberapa saat lalu...

Ibu, kini engkaupun menjadi ibuku
Tak hanya sekadar mertua, tapi engkaulah ibuku, ya ibuku sama halnya dengan ibu kandungku…
Karena dari rahim sucimu, pangeran kunci syurgaku terlahir
Karena perjuangan dan pengorbananmu, engkau didik dan tempa laki-laki pemilik tulang rusukku ini hingga menjadi pemuda yang sholeh dan tangguh seperti sekarang.
Karena lewat tangan halusmu, engkau ajarkan kepadanya apa itu cinta, kasih sayang, dan kesetiaan.
Karena lewat tutur kata bijaksanamu, engkau berikan nasihat-nasihat berharga bak mutiara terindah untuk putra terkasihmu hingga ia dewasa dan tegar dalam mengarungi samudera kehidupan.

Ibu, terima kasih atas segala cinta yang engkau punya…

Pintaku…
Ajari putrimu ini mengenal lebih jauh putra tercintamu, memahami segala karakternya, tabiatnya, segala hal yang melekat pada dirinya…
Ajari putrimu ini bagaimana cara yang tepat menyayanginya seperti halnya kasih sayang yang telah engkau curah limpahkan untuknya.
Ajari putrimu ini untuk menerima laki-laki istimewa itu dalam satu paket penuh cinta: mensyukuri segala kelebihannya dan menerima dengan ikhlas segala yang menjadi kekurangannya sebagai ladang ibadah bertabur pahala.

Ibu, do’akan putrimu ini agar bisa menjadi ISTRI SHALIHAH…

(Rerentet kata sebagai wujud baktiku pada sosok wanita luar biasa, untukmu ibu mertuaku, putramu, dan atas amanah yang telah Allah Swt berikan untukku suatu hari nanti di masa yang TEPAT dan TERBAIK hadiah teristimewa dari-Nya… ^_^)

***
Ada cuplikan ‘calon buku’ saya di point ke-96 (dari 99 poin yang sudah saya tulis. Itung-itung sebagai modal persiapan euy… hasil research dari banyak sumber)

96. Jelita karena Menjadi Menantu Shalihah Kesayangan Mertua
Wahai muslimah jelita, pernikahan adalah ikatan dua keluarga menjadi satu, yaitu keluarga dari istri dan keluarga dari suami, artinya orang tua istri adalah orang tua suami dan orang tua suami adalah orang tua istri. Namun sayang tidak semua pasangan bisa memahami akan hal ini, sehingga kadang mertua diperlakukan seperti orang luar yang kadang dianggap hanya suka ikut campur.

Nah, tentunya kita tak ingin hal ini terjadi dalam kehidupan kita bukan? Karena apa yang kita tabur itu juga yang nantinya kita tuai. Ada beberapa tips untuk menjadi menantu yang baik:
  1. Anggap (wajib nih!) mertua sebagai orang tua kandung kita!
  2. Hormati dan hargailah mereka 
  3. Patuh
  4. Bersahabatlah
  5.  Berikan yang terbaik 
Jika kita ingin memberikan sesuatu kepada mertua, berikan yang terbaik seperti kepada orang tua kandung kita, jika kita ingin melakukan sesuatu kepada mertua lakukan yang terbaik penuh keikhlasan seperti kepada orang tua kandung kita.

Wahai muslimah jelita, kita memang bukan orang sempurna yang tak pernah salah, tetapi jika kita melakukan kelima hal tersebut secara sungguh-sungguh kita telah menjadikan hidup kita istimewa di hadapan mertua. Jika kita mencintai anaknya, maka kita wajib mencintai orang tuanya juga.
Dan menjadi menantu shalihah itu juga bagian dari ibadah...

[Keisya Avicenna: “Suka dengan kalimat terakhir. Hihi... ^_^”]
 

NM

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Alhamdulillaah...
Hasil test kompetensi pengajar SD GO Wonogiri beberapa waktu lalu. Kode: NM ^_^
Matematika: 9,80
Bahasa Indonesia: 9,60
IPA: 8,40
PKN: 7,50
IPS: 7,50
Bahasa Inggris: 7,10

Dan mulai pekan ini akan ada pengerucutan jadwal pengajar sesuai kompetensi masing-masing. Uhuy, MATEMATIKA dan IPA euy...!

Bagaimana dengan kabar rekan-rekan hebat NM di GO Solo? Kangen nih sama bu FB Febrianti Indrasari, bu UM Umi Mahmudah, pak SR A'an Supriyanto, pak SE Beattie Setia Adhi, pak VS Vector Stephen Dewangga, bu YN Dwi Turasyani, bu DZ Zully Yani DZ, bu HN Asrini Hanifah, bu IA Ika Ari Dwi Astuti, pak AA Ahmad Aris Kurniawan, dkk... (kangen ngobrol di ruang diskusi, kangen rapat di ruang SPALANZANI, kangen ngajar di kelas BELL-DALTON-WATT-EINSTEIN-PASTEUR-FARADAY, dll ^_^)

Teriring do'a semoga [S]emangat [D]ahsyat-nya semakin luaaar biasaaa, menjadi pengajar GO yang berkualitas dengan jargon I PEACE-nya! Saling mendo'akan ya bapak-ibuk semua... ♥
SALAM SUKSES dari KOTA SUKSES ^_^

#Saya titipkan rasa rindu ini pada rintik air mata langit yang sore ini melepas dahaga bumi kita tercinta ♥

Shalihah

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
"Neraka pernah diperlihatkan kepada Rasulullah, beliau mendapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur. Ada yang bertanya kepada beliau, 'Apakah mereka kufur kepada Allah?' Beliau menjawab; 'Mereka mengkufuri suaminya dan mengkufuri (tidak mensyukuri) KEBAIKANNYA. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang
di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian ia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya ia berkata; Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali..."
Kini gilirannya Husna, ia merasakan sesuatu menghentak di dalam dada, sesuatu yang tidak ia mengerti datangnya dari mana. Sesuatu yang kini membuatnya termenung.
[THE LOST JAVA Kun Geia cetakan 1, halaman 107 chapter 6: SAH!]

"Shalihah itu... cerdas dalam memilih pasangan hidup, yakni sosok yang mampu memainkan peran hidupnya dengan baik.
'Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.' (HR. Tirmidzi)
[THE SECRET OF SHALIHAH Etika Aisya Avicenna cetakan 1 bab NAFI'UN LIGHAIRIHI, halaman 120]

[ROADSHOW TLJ]: ♥Antara Solo dan Semarang ♥

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments


“Jadikan aktivitas membaca dan menulis sebagai candu kehidupan.”
Sebuah kalimat yang diucapkan oleh MC yakni Faqih saat membaca CV sang moderator agenda Sabtu pagi kala itu.
Hm, ada acara apa sih?
Mari kita bawa diri kita ke masa lalu, masuk laci meja belajarnya Nobita dan kita naik mesin waktunya Doraemon menuju hari tertanggal 22 September 2012.
Syuuuuuuuuuuut…

Aula SINUS, 22 September 2012
Sabtu pagi ini ada yang berbeda dari kampus yang terletak di tengah kota Solo. Beberapa orang mahasiswa dan mahasiswi sibuk mempersiapkan sebuah acara. Ada acara apa ya? Hm, ternyata akan ada agenda bedah novel THE LOST JAVA karya Kun Geia sekaligus bincang kepenulisan bersama Kang Arul Khan “Prof. Ongol-Ongol” ^_^

Acara dimulai pukul 09.00. Bertindak sebagai MC: Faqih dan moderator: Keisya Avicenna. Tim management TLJ baru hadir 5 orang (#KG, #NM, #nm, #wb, #fq) #dw baru bisa datang nanti siang.

Keisya pun mulai beraksi memandu acara pagi itu. Bicara tentang TLJ yukz…

The Lost Java, sebuah novel yang wajib dibaca oleh semua manusia yang mengaku cinta pada bumi, kediamannya. Novel yang sangat dahsyat dan cocok untuk difilmkan. Novel inspiratif yang konspiratif, novel romantis yang dramatis, novel fiksi ilmiah yang sangat menggugah. Novel yang sungguh-sungguh memacu adrenalin. LUAR BIASA!

(SILAKAN BACA THE LOST JAVA agar terjawab semua rasa penasarannya. Pihak management pun berani memberikan jaminan 100% uang kembali ketika ada rasa penyesalan tatkala selesai membaca novel ini)

Pada akhirnya, TLJ mampu menawarkan sesuatu yang berbeda dan istimewa dalam kancah pernovelan Indonesia. Kekuatan imajinasi, kreativitas bahasa, keuletan saat riset dan editing, serta keterampilan memadukan fakta dan imajinasi sungguh luar biasa. TLJ pun menawarkan banyak sekali pencerahan baik intelektual maupun spiritual.

Dan pada kesempatan itu, Kang Arul pun memberikan banyak sekali ilmu istimewa yang luar biasa. Terima kasih,  Kang Arul. Ini ada catatan Keisya Avicenna saat Kang Arul nulis status FB tertanggal 101010:
“Sebelum ‘menjadi penulis’ seperti sekarang saya juga dulu terbanting, terlunta-lunta, hanya mengharap, selalu ditolak, dipandang sebelah mata, dan susahnya minta ampun dalam menyelesaikan naskah. So, setiap pengorbanan itu selalu ada hasilnya. Namun, bukan hasil yang harus kita nikmati, melainkan ‘PROSES MENJADI’itu!”

Kemudian dari sisi WRITERPRENEURSHIP manager Kun Geia pun banyak sekali dapat pelajaran berharga. Simak nih catatannya (ada juga di bukunya Kang Arul):
“Kemampuan menulis (writing) dipadukan dengan kemampuan memasarkan (marketing) yang dikombinasikan dengan kemampuan berkomunikasi (communication) dan kekuatan melakukan promosi (promotion)” Inilah WRITERPRENEURSHIP. Mantaaap…

Masih kata Kang Arul juga dibukunya:
“Menjadi penulis hebat tidak harus selalu berawal dari pelatihan. Terkadang pemahaman tentang dunia kepenulisan menjadi kunci sukses seorang penulis. WRITERS MARKETING adalah MODAL AWAL MENJADI PENULIS PROFESIONAL!”

Ah, acara yang sangat awesome! Betapa banyak ilmu yang kita peroleh hari ini. Dan acara siang itu diakhiri dengan sesi diskusi dan testimoni dari para pembaca TLJ. Tak lupa foto keluarga. Hehe. Chizzz
TLJ Road to Semarang
Pasca beres-beres agenda di SINUS, rombongan Tim WAR pun kembali bersiap untuk melakukan perjalanan ke kota Semarang. Hm, ada agenda apa lagi ini…

Badan Amalan Islam Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (BAI FK UNISSULA) mengadakan Seminar Bedah Buku bertemakan *Journey of Love* bertempat di Balaikota Jalan Pemuda, Kota Semarang

Pembicara:
1. Kun Geia (The Lost Java)
2. Burhan Shodiq (Ya Allah Aku Jatuh Cinta)
3. Salim A Fillah (Jalan Cinta Para Pejuang)

CINTA, ialah materi yang banyak diperlukan oleh segala kalangan. Kita patut belajar lebih detil mengenai CINTA, mengenai manajemen hati terhadap CINTA agar senantiasa berada pada jalan yang Allah Ridhai. Oleh karena itu, kegiatan ini di-setting berupa seminar yang akan membedah isi 3 buku yang pembahasannya dikususkan pada tema CINTA, dikupas secara tuntas.

Alur kegiatan dibuka dengan pembicaraan CINTA kepada sesama, orang tua, dan dunia (oleh Pembicara pertama). Kemudian dilanjutkan dengan CINTA kepada lawan jenis (oleh Pembicara kedua) dan diakhiri dengan pembahasan mengenai hakikatnya perasaan CINTA, sumber dan muara dari segala CINTA yakni Allah Swt (oleh Pembicara ketiga).

“CINTA memang bukan reaksi nuklir, tapi daya ledaknya jauh berlipat lebih dahsyat ketimbang bom yang meluluhlatakan dua kota besar Jepang. CINTA, ia bisa saja menjadi sumber energi tak terhingga yang mampu memberi beribu manfaat, atau bisa juga ia menghancurkan dengan berjuta kerusakan yang terlalu mengerikan untuk dibayangkan. Jadi, jangan lewatkan acara ini, mari kita berbincang tentang 5 huruf yang sudah ada sejak laki-laki pertama bertemu wanita pertamanya di surga dulu kala.” (Kun Geia, 2012)

Kurang lebih seperti itu ilustrasinya. Dan WOW! Kun Geia bakalan ngomongin 5 huruf yang terangkum dalam 1 kata penuh makna: CINTA! Hihi…

Bismillahi majreha wamursaha…
Siang itu jalanan macet karena katanya sih ada penangkapan teroris di daerah Solo Square.

Di dalam mobil ada Umar, sahabat Umar, Kun Geia, Mas Cowie, dan Keisya Avicenna. Dan kita berhenti sejenak di daerah Boyolali, ada dik Nafis (masih SMP) yang mau ikut. Sebenarnya ada pembaca TLJ dari Klaten yang mau ikut juga (Mbak Nur Fatim) tapi beliau mendadak ada agenda Ahad besok. Yasudah deh…

Di mobil pun kita remphong dengan aktivitas masing-masing. Dari olok-olokan sampai percakapan super elegan tentang masa depan. Hihi.

Sampai Semarang sudah masuk waktu Maghrib dan tujuan pertama kita adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Subhanallah, masjid yang sungguh istimewa dan banyak kenangan penuh cinta yang terukir di sana.
Setelah sholat, sambil nunggu panitia yang mau njemput, kita ngobrol-ngobrol dulu di tangga sambil menikmati langit malam. Hehe.

Sekitar jam 19.30 panitia datang dan kita pun diantar ke hotel buat beristirahat. Ada kejadian super konyol yang dialami #dw (Bagian ini disensor aja. Malah bikin ketawa gulunggulung). Keisya dan dik Nafis di kamar 231 dan KG ‘n the gank di kamar 223 paling pojok. Lapeeer bener euy. Kita pun jalan-jalan ke alfamart beli camilan dan balik lagi ke hotel karena panitia dah nyiapin nasi padang buat kita santap.

Dan kabarnya malam itu Kun Geia INSOMNIA, kawan-kawan… wkwkwk (ketawapuasgayabebek).



Ahad, 23 September 2012
Journey Of Love

Keisya sempat dapat tugas baca dan ngedit slide yang mau dipakai aksi Kun Geia nanti. Wow! Keren dah contentnya. Mengambil cuplikan-cuplikan adegan dari novel The Lost Java.

Setelah semua rapi, kita pun turun ke lantai 2. Sarapan soto. Ngobrol-ngobrol, dll. Balik lagi ke kamar masing-masing sambil nunggu panitia yang baru njemput jam 9. Sempat juga kita nonton DORAEMON bareng-bareng. Haha. Keisya berhasil menyebarkan virus si robot kucing.

Singkat cerita, sampailah rombongan Tim WAR The Lost Java di Gedung Balaikota. Dan saatnya KG beraksi… menyampaikan hasil destilasi CINTA dari novel The Lost Java yang membuatnya insomnia. Hihi.

Alhamdulillaah, semuanya berjalan dengan sangat lancar dan istimewa. Intinya, do’a KG pas di mobil kemarin terkabul. Apa do’anya? Haha. Tanya sendiri sama orangnya… ^_^

Break.
Sholat, makan siang, dan kita jalan-jalan ke MAJT lagi ditemani ketua BAI FK UNISSULA. Naik, sampai puncak Menara Al-Husna. Menikmati pesona kota Semarang dari ketinggian 19 lantai. WOW! Setelah puas, kita pun  balik lagi ke Balaikota, foto-foto dengan panitia dan pulaaang…

Terima kasih, rekan-rekan hebat SINUS
Terima kasih, rekan-rekan hebat Lingkar Organizer
Terima kasih, rekan-rekan hebat para calon dokter BAI FK UNISSULA Semarang…
Terima kasih Kun Geia, Umar, sahabat Umar, Mas Cowie, Dik Nafis, dll…

Sampai bertemu lagi di kota berikutnya…

“MISSION COMPLETE”

[Keisya Avicenna, 101012…]

Pangeran Kunci Syurga

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
Inilah kalimat-kalimat berdaya sarat cinta yang selalu diajarkan my SUPERTWIN, Etika Aisya Avicenna (mari kita resapi bersama duhai MUSLIMAH SHALIHAH):

"Kini, aku tak perlu lagi bertanya “SIAPA?” karena Allah SWT telah memahatkan nama terbaik untuk ditulis di pusara hati ini.Tak perlu lagi bertanya “KAPAN?” karena Allah SWT sudah menetapkan bahwa semua akan indah pada waktunya. Tak perlu lagi be
rtanya “MENGAPA?” karena Allah SWT ingin menjaga diri ini dan Rasulullah inginkan sunnahnya diteladani. Tak perlu lagi bertanya “APA?” karena Allah SWT sudah menerangkan bahwa hidup akan tenang dan agama akan lebih sempurna karenanya. Tak perlu lagi bertanya “DI MANA?” karena Allah SWT sudah memilihkan tempat terindah untuk sebuah pertemuan yang diridhoi-Nya. Tak perlu lagi bertanya “BAGAIMANA?” karena Allah SWT sudah memberitahukan jalan yang seharusnya dilalui untuk mengikrarkan janji suci.

Kalau ingin membangun rumah yang kokoh, kuatkanlah pondasinya agar rumah itu tak mudah roboh! Mungkin saat ini adalah saatku untuk menanti dan mengisi penantian ini dengan terus memperbaiki diri dan lebih bisa menjaga hati, sebelum sang belahan jiwa datang menghampiri dan mengikrarkan janji suci."
[Terima kasih, kakaaak... ♥. Semangat jadi ISTRI SHALIHAH ^_^]