KISAH CINTA LAHIRNYA BIDADARI DZIYA
::: KISAH CINTA LAHIRNYA BIDADARI DZIYA :::
🇮🇩HPHT di HARI PAHLAWAN, HPL di HARI KEMERDEKAAN 🇮🇩
❤️10 November 2022
Alhamdulillah, hari ini WEDDING ANNIVERSARY ceritanya. 11 tahun sudah saya dan Mas Sis menjalani biduk rumah tangga. Hari ini my body is not delicious rasanya. Badan sakit semua sejak pagi karena datang bulan di hari pertama. Semakin siang tubuh semakin ga jelas terasa. Apalagi lama-lama kepala sebelah kiri mulai cekot-cekot aduhai tak terkira.
👑Ternyata, 10 November 2022 menjadi momen HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) saya. Inget banget waktu itu, migrain luar biyasak sampai mual muntah berkali-kali. Dzaky sampai videocall abinya minta abi pulang krn kami di rumah ber-3 aja: Umma, Dzaky n Dzikri. Titi di Giyi waktu itu. Jelang Dhuhur Abi pulang dan membatalkan 2 agenda rapat. Demi bisa momong duo DNA agar Umma biar bisa bobok nyenyak. Karena kalau lagi migrain saat ada tamu bulanan gitu salah satu kunci ampuhnya (selama ini) adalah BOBOK NYENYAK. Alhamdulillah jelang Asar bangun bobok sudah lebih mendingan. Ga separah tadi migrainnya. Sorenya, Abi nawarin "Yuk, beli SUP IGA di Sim Six saja biar seger maemnya." Akhirnya kami ber-4 makan sore di Sim-Six. Bagi Umma, sekaligus jadi momen perayaan kecil 11 tahun pernikahan kami. Hihihi.
🫕EDISI MEMPERKAYA PRODUKSI HORMON OKSITOSIN DAN MUNCULNYA KONTRAKSI PALSU 🍣
Senin, 14 Agustus 2023
Saat di rumah, Abi rencana ngajakin makan di resto yang ada sambal gaminya di wilayah Tembalang, saat memasuki Patung Diponegoro UNDIP... lha kok malah belok ke SimSix. Wkwk. Waktu itu, Umma sempat ngrasain Brixton Hicks (kontraksi palsu) gitu. Nyeri-nyeri aduhai mulai terasa terutama kalau dipakai jalan, tapi masih yang hilang-hilang. Hari ini H-3 HPL karena HPL DNA #3 bertepatan dengan tanggal 17 AGUSTUS 2023. Hati mulai deg-degan rasanya karena riwayat persalinan DNA#1 maju sepekan dari HPL dan DNA#2 maju dua pekan dari HPL. Meski begitu HPL itu bukan Hari Pasti Lahir namun Hari Perkiraan Lahir. So, hanya Allah yang Maha Tahu kapan DNA#3 launching.
🍧Saya mencoba untuk terus tenang karena KETENANGAN menjadi salah satu kunci sukses persalinan nyaman, sehat, lancar dan minim trauma.
🏥 SAAT KETUBAN PECAH DINI dan KEKUATAN TAWAKKAL 🏥
Selasa, 15 Agustus 2023
Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya, saya ditemani Titi Ya dan Dzikri melakukan power walking, berjemur, streching kepala-tangan-kaki, naik turun tangga (di depan mushola, saat di rumah pun juga), setiap hari rutin seperti ini yang saya lakukan, termasuk yoga chair, main gumball, dsb.
🫀Entah kenapa hari itu detak jantung saya berdetak lebih cepat dari biasanya. Allah semacam kasih sinyal dan saya hanya bisa bergumam: "Ya Allah, apapun catatan takdir-Mu untuk hamba, insya Allah hamba SIAP MENJALANINYA..."
🌹Pagi itu juga, kami mendapatkan tugas untuk menulis artikel dengan memilih salah satu tema TAZKIYATUN NAFS: SABAR, IKHLAS, TAWAKKAL. Saya memutuskan untuk menulis tema TAWAKKAL. Saya baca beberapa referensi dan ketika menyusun resumenya hati saya rasanya syahdu luar biasa.
🌝Siang itu, saya ikut tidur siang sambil ngelonin Dzikri. Bangun jelang Azan Asar saya langsung menyiapkan air panas untuk mandi Dzikri dan saya juga. Pasca salat Asar saat berdiri, saya merasa ada cairan yang mengalir, mak suuur dengan intensitas tidak terlalu banyak. Saya bersegera ke kamar mandi, lalu mak suur lagi disertai lendir putih yang cukup banyak, saya bisa tampung. Lanjut telp Mas Sis minta dibelikan kertas lakmus merah di apotik, sekaligus ngasih tahu harus dalam posisi SIAGA 1. Saat Mas Sis sampai, saatnya kami bereksperimen. Kertas lakmus merah tersebut saya celupkan ujungnya ke cairan yang saya tampung tadi. Benar dugaan saya, berubah warna jadi BIRU samar. Fix, cairan yang maksuuur tadi adalah KETUBAN. Bismillah, saya mencoba untuk tetap TENANG karena KETENANGAN itu NULAR. Biar Mas Sis pun juga nggak panik. Saya minum beberapa teguk air zam-zam sambil terus berdzikir dan melangitkan DOA.
Oke, langkah berikutnya adalah: SEGERA MELUNCUR KE IGD RSU HERMINA BANYUMANIK.
🧳Mas Sis dengan cekatan memasukkan semua tas dan perlengkapan yang sudah kami siapkan sebelumnya. Termasuk bawa gym ball jikalau diperlukan. Aneka camilan pun tak terlupa terutama pisang raja, kurma ajwa, dan teh hangat.
⛑️Jam 15.45 kami berangkat. Sebelumnya saya menginformasikan kondisi saya ke Bidan Tika. Beliau adalah instruktur senam hamil di Hermina sejak UK saya 28 weeks. Beliau pun menyarankan agar saya segera ke IGD. Saat di mobil, saya merasa air ketuban mak suuur lagi 2x. Untungnya saya pakai p*mbalut.
🎯SEGALA TAKDIR-NYA PASTI TEPAT dan TERBAIK🎯
Saat di mobil, saya juga sampaikan ke Mas Sis. Ada 3 kemungkinan yang nanti akan saya jalani:
1️⃣Pertama, jikalau ternyata masih fase laten (bukaan 1-4) semoga dengan kasus KPD (Ketuban Pecah Dini) sebelumnya, kontraksi bisa berlangsung intens dan bisa segera masuk fase aktif.
2️⃣Kedua, jika kontraksi belum intens ada kemungkinan di-INDUKSI dengan catatan semua kondisi (baik janin dan ibu dalam kondisi baik)
3️⃣Ketiga, opsi terlahir jikalau memang kondisi sudah sangat urgent: SC.
🧸Dan saya bilang ke Mas Sis, insya Allah saya SIAP dengan segala kemungkinan yang terpenting TERBAIK buat kesejahteraan ibu dan adik janin.
Bismillah...
🛏️Sesampai di IGD, saya masuk sendiri. Mas Sis parkir mobil terlebih dulu. Petugas IGD dengan sigap menanyakan tujuan dan kondisi saya.
"Ketuban saya rembes terus, Mbak," jawab saya. Selanjutnya, saya diminta untuk nimbang berat badan lanjut berbaring di bed paling ujung. Ada seorang bidan yang datang, ngecek janin pake Doppler, cek tensi, cek jantung sy, VT juga (baru bukaan 1), terakhir lanjut CTG. Saya juga dipasang infus. Karena kondisi ketuban yang rembes terus saya tidak diperbolehkan turun dari bed. Mas Sis mendampingi dan melayani segala keperluan saya. Doi juga mengurus pendaftaran dan booking kamar karena malam ini statusnya sudah harus rawat inap. Alhamdulillah dibantu juga sama Bidan Tika.
⏳Waktu itu, bidan yang memantau saya menyampaikan kalau kondisi saya dan adik janin stabil. Insya Allah kalau satu jam ke depan masih stabil dan ada kontraksi/pembukaan yang bertambah, diikhtiarkan untuk INDUKSI. Namun ternyata, sekitar jam 17.00, DJJ (Detak Jantung Janin) mulai tidak stabil. DJJ naik terus sampai di atas 200. Saya pun sempat diberi selang oksigen untuk saya hirup dalam-dalam agar aliran oksigen bisa diterima oleh adik janin. Saya mencoba untuk terus berdzikir, connecting sama Allah. Pasrah dan tawakkal atas segala kehendak Allah. Bidan Tika pun sempat membersamai saya dan menyampaikan kalau DJJ mulai tidak stabil dan pergerakan janin berkurang, "FETAL DISTRESS".
🩺Akhirnya dokter Kartika telp kalau sebaiknya segera dilakukan tindakan SC demi keselamatan ibu dan adik bayi.
💊Saya tahu, raut muka Mas Sis menandakan dia sedikit panik. Saya bilang, "Bismillah, SC pilihan terbaik". Akhirnya, say goodbye sejenak dulu sama Mas Sis karena suami tidak diperbolehkan masuk kamar operasi.
Saya masuk kamar operasi bertepatan dengan Azan Magrib.
🌡️Dengan cekatan, bidan yang sedari tadi mengobservasi saya, membantu mengganti baju saya dengan kostum operasi. Baru pertama kali ini saya menjalani operasi. Satu penghiburannya adalah bisa masuk ruangan yang sominan warna hijau dan mengenalkan kostum operasi berwarna hijau karena warna favorit saya HIJAU. Xixi.
Selanjutnya, dengan sangat sigap, saya menyaksikan beberapa orang sibuk menyiapkan tempat dan aneka peralatan. Saya disuntik anestesi oleh dokter Donny yang sangat humoris. Dokter Kartika juga sudah datang dan menyampaikan kondisi saya dan adik janin sehingga tindakan SC menjadi pilihan terbaik yang harus segera dilakukan. Kami berdoa bersama, lanjut foto bareng edisi "BEFORE". Hehe. Suntikan bius membuat separo badan saya mati rasa. Sesekali dokter Kartika mengajak saya ngobrol.
👶🏻Oeee... Oeeee...
Haru biru rasanya saat mendengar tangis pertama baby DNA#3. Dokter Kartika menunjukkan bayi mungil yang masih berlumuran darah itu ke saya. Masya Allah, tabarokallahu. Alhamdulillah. Allahu Akbar!!!
🧵Plooong. Lega sekali rasanya. Ternyata SC tidak semengerikan yang saya bayangkan sebelumnya.
🥼20 menit operasi berlangsung. Saat debay dikeluarkan dari perut Umma, dokter Kartika juga bilang sambil menunjukkan kalau tali pusat adik berukuran pendek. Hal ini jadi salah satu faktor kontraksi tidak segera muncul dan pemicu FETUS DISTRESS pasca Ketuban Pecah Dini. Ooo... Dapat ilmu baru jadinya. Saya pun semakin "menerima" kalau SC adalah pilihan terbaik untuk persalinan baby DNA#3.
⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️
💻NOTE 💻
TALI PUSAT DZIYA TERNYATA PENDEK
Mengutip apa yang pernah Bidan Cahyaning sampaikan di reels IG-nya tentang tali pusat janin yang pendek, hal ini dapat menemui banyak kendala, salah satunya janin mengalami kesulitan untuk dapat segera turun panggul. Kalaupun janin bisa turun, biasanya akan ada dinamika lain seperti naik turunnya detak jantung janin.
Sehingga dibutuhkan ibaratnya "sang ibu harus akrobat dengan beragam gaya, segala posisi diperjuangkan" untuk berjuang membantu proses membuka pintu atas panggul, pintu tengah panggul, hingga pintu bawah panggul. Tentu saja prosesnya harus dipantau secara KETAT terutama untuk KESEJAHTERAAN JANIN.
Jika sudah diupayakan sedemikian rupa agar kepala janin bisa turun tapi upaya² yang dilakukan bisa saja mempengaruhi kesejahteraan janin, seperti detak jantung janin di bawah normal banget atau di atas normal banget.
Pada bayi dengan tali pusat pendek, kemungkinan apa saja yang bisa terjadi?
1. Proses persalinannya berlangsung lebih lama
2. Membuat power/kekuatan kurang terutama untuk mendorong janin masuk ke panggul
Umma bener-bener dapat ilmu dan pengalaman baru.
⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️
Lanjut...
👩🏼🍼Oh ya, tadi juga sempat dilakukan proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang membuat saya semakin takjub akan kebesaran Allah. Masya Allah. Tabarokallahu...
💐Setelah foto sesi "AFTER", saya dibawa ke ruang observasi. Mas Sis ada di sana, habis mengadzani baby DNA#3. Saya diobservasi kurang lebih 2 jam. Saya sempat WA Mas Sis kalau kaki sudah mulai bisa digerakkan, saya hauuus banget tapi belum boleh minum buat ngecek saya mual gak pasca operasi. Saya juga WA Mas Sis kalau mulai nggak nyaman di ruangan itu karena selain saya ada 4 pasien lain pasca operasi dan kebanyakan bius total. Nggak nyamannya karena suara mesin detak jantung. Nat nit nat nit. Hihi.
🎪Alhamdulillah saya pun dipindah ke kamar. Akhirnya bisa dapat kamar VIP no 202 karena sebelumnya dikabarkan full, kamar kelas 1 juga full dan sempat diminta turun ke kamar kelas 2. Alhamdulillah ternyata, Isya' ada pasien keluar dari kamar 202. Dan jadi rezeki kami deh bisa menempati kamar yang lebih privat dan nyaman untuk mempercepat proses pemulihan pasca operasi. Riza dan Mb Win membantu Mas Sis membawa barang² ke kamar. Makasih banget ya Bude Win dan Mb Sa.
💌Satu jam kemudian, baby DNA#3 dibawa ke kamar kami untuk room in (rawat gabung). Mas Sis yang membantu meletakkan baby DNA#3 dan membantu saya moving perlahan agar proses menyusui berlangsung nyaman. Malam itu saya sempat merasakan nyeri dan kurang nyaman, maybe obat² anti nyerinya belum bekerja maksimal. Mas Sis selalu menghibur dan menyemangati saya. Tapi lama-lama saya pun bisa nyaman untuk istirahat dan tidur. Beberapa kali terbangun karena harus menyusui dan Mas Sis pun dengan sigap bangun serta membantu saya.
🎉Alhamdulillah, legaaaaa rasanya. Sepekan sudah berlalu peristiwa super amazing itu. Alhamdulillah, kemarin dijelaskan Dokter Kartika kalau saat SC pakai metode ERACS serta diberikan obat antinyeri yang lebih paten. Alhamdulillah, saya tetap merasa happy dan nyaman. Meski tentu saja banyak PERBEDAAN yang saya rasakan antara persalinan normal pervaginam dengan persalinan SC. Tapi keduanya adalah wujud jihad seorang IBU. Masya Allah Tabarokallahu...
🔎Hari Selasa itu saya juga mendapatkan kiriman video nasihat dari Ustadz Sonny Abi Kim...
🕋"MEMANDANG DENGAN IMAN"🕋
Kata para Ulama, siapapun yang memandang dunia ini dengan pandangan Iman, makan dia akan selalu bisa MENEMUKAN KEINDAHAN DALAM SETIAP TAKDIR KEHIDUPAN. Salah satu tanda lemahnya iman adalah tidak melihat lembutnya takdir. Karena dengan pandangan IMAN, sepahit apapun jadi lebih ringan. YAKIN DENGAN KASIH SAYANG ALLAH dan percaya semuanya pasti BAIK. Ketika masalah datang menyapa, terkadang memang terasa berat kita rasa, tapi di saat kita BERKACA dan INGAT DOSA, semua lebih mudah kita TERIMA, berharap TERHAPUS karenanya. Ingat kata Nabi: "LAA TAHZAN, INNALLAHA MA'ANA" ==> "Jangan engkau bersedih, sungguh ALLAH BERSAMA KITA."
🏡Akhirnya selamat bergabung di DNA Family ya, Dek Dziya...
Banyak cinta dan doa terbaik melangit selalu untukmu, bidadari kecilku..
*Dziya Nayyara Althafunnisa*
[Muslimah tangguh dengan impian dan idealisme yang tinggi untuk mencapai kesuksesan di dunia dan di akhirat, memiliki hati yang bersinar cemerlang serta kepribadian yang lembut nan santun]
🌹Kami yang sangat berbahagia,
💚 Abi Sis-Umma Norma-Kak Dzaky-Mas Dzikri 💚