NHW PEKAN 1 TAHAP KUPU-KUPU
INILAH KISAHKU MEMINANG MENTOR
Alhamdulillah, meski nggak bisa ikutan nge-WAR mentor secara ontime, tapi Alhamdulillah akhirnya dapat mentor yang sesuai keinginan. Sebenarnya, target awal saya mau hunting mentor yang nggak jauh-jauh dari journaling, emosi, mental health, atau manajemen waktu. Tapi, kemudian rezeki saya dapat mentor seorang parenting enthusiast yang saya yakini bisa membuat DNA Mindfulness Journal saya lebih bermakna.
Saya memutuskan mantab memilih Mbak Rara sebagai mentor saya. Beliau masuk kategori Parenting and Family, dengan salah satu skill beliau menjadi salah satu promotor tes bakat. Nah, karena peta belajar saya sebagian besar sudah terpenuhi terutama skill "mempercantik jurnal", maka dari itu di tahap kupu-kupu ini salah satu ilmu yang ingin lebih saya dalami adalah menuliskan jurnal anak (trio DNA) dengan mengacu pada hasil riset tentang diri mereka (terutama Dzaky, DNA#1).
Awalnya Mbak Rara belum langsung ACC karena bassic beliau tidak saya sebutkan dalam peta belajar. Tapi setelah saya yakinkan kalau saya butuh mentor guna memperkaya isian jurnal saya agar lebih bermakna n based on data saat membersamai tumbuh kembang anak dengan mindful akhirnya beliau pun ACC. Alhamdulillah, rizkiminallah...
Terima kasih Mbak Rara.
Mari belajar bersama, berlatih memperkuat kepakan sayap kupu-kupu, agar ketika tiba masanya nanti siap terbang melesat menjelajah Hutan Kupu Cekatan.
Ohya, di tahap Kupu-Kupu ini aku tidak mendapatkan mentee. Tetap bersyukur sih karena begitu aku bisa lebih fokus belajar bersama mentorku. Hehe.
Semangaaat!