Ada sebuah kisah yang begitu hebat. Lebih hebat dari Thomas Alfa Edison, juga dari ungkapannya Bill Gates. Dia adalah seorang ulama besar, ahli hadits juga imam mazhab dalam Figh Islam. Dialah Imam Ahmad.
Suatu saat beliau pernah ditanya oleh seseorang perihal hidupnya, perihal ibadah manusia di dunia dengan berbagai rutinitasnya. Saat itu beliau ditanya, “Wahai Imam, kapankah manusia itu bisa beristirahat?”
Imam Ahmad dengan tersenyum menjawab, “Ketika kakinya menginjak Surga…!”
Subhanallah…
Luar biasa…
“Kapan kita bisa istirahat dari berjuang, meraih impian, menggapai cita, mengabdi, dan berbakti?”
“Ketika kaki kita menginjak Surga…!”
Ya, tidak ada waktu dalam hidup kita yang percuma. Tidak ada juga waktu dalam hidup kita untuk beristirahat. Semuanya adalah kesempatan untuk meraih segala impian kita. Semuanya adalah peluang maha dahsyat dari Sang Khaliq untuk mengejar cita-cita dan asa kita. Waktu yang Allah Swt berikan itulah kesempatan. Waktu hidup kita di dunia ini, itulah sebenar-benarnya waktu untuk berjuang dan berusaha, mengabdi dan berbakti. Kenapa? Karena di dunia inilah masanya kita menanam, menebar benih, dan memelihara pohonnya agar subur dan berbuah. Waktunya memang sebentar, namun penuh perjuangan dan pengorbanan. Begitulah hidup di dunia.
Lantas, kapan kita menuai buahnya dan merasakan manisnya? Ketika kaki kita menginjak Surga! Insya Allah!!! Itulah saat-saat terindah dalam hidup kita, meraih segala yang kita inginkan, mendapatkan segala apa yang kita mau. Subhanallah…
Maka, waktu di dunia adalah waktu sebenarnya. Karena di dunia inilah waktu kita untuk menentukan masa depan kita di Akhirat kelak. Dan kesuksesan kita di dunia ini adalah untuk meraih kesuksesan kita di akhirat kelak. Bukankah hanya orang yang kaya yang diberikan kewajiban untuk berzakat, berangkat haji, juga shadaqoh. Tidakkah kita ingin berbuat baik dengan harta kita, jabatan kita, kedudukan kita, kepiawaian kita, untuk membantu sesama, yang ujungnya berbuah kenikmatan Surga.
Kata Rasulullah Saw, peliharalah 5 perkara sebelum datang yang 5. salah satunya waktu hidup sebelum datang mati.
Hidup di dunia hanya sekali, kesempatan berbuat, mengabdi dan berbakti pun hanya di dunia yang sekali ini saja, maka jadikan hidup di dunia menjadi kehidupan yang terbaik. Yang akan mengantarkan kebaikan di dunia juga di akhirat.
Wednesday, November 18, 2009
KARENA SETIAP KESEMPATAN ADALAH EMAS, TIDAK ADA YANG PERAK, APALAGI PERUNGGU!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna