Hari ini hari Selasa di Bulan Januari tertanggal 19. Hmmm…saatnya merealisasikan salah satu impian di Bulan Januari. Menghujani diri dengan rinai-rinai inspirasi ya tentu saja di kota inspirasi..SEMARANG, MY INSPIRING TOWN!!!
Setelah tadi malem ngebut finishing tugas dan Alhamdulillah selesai juga, tinggal satu tugas lagi (BBA), tapi dalam hati saya dah berjanji di Semarang nanti tugas itu akan saya selesaikan. Insya Allah…
Jam 06.00 dianter adik kost (miz ngapak) ke terminal Tirtonadi, perjalanan pagi yang luar biasa (segar dan menyegarkan, udara pagi euy…’kuhirup udara pagi, bersama indah mentari…kulalui hari ini dengan hati berseri..o, damainya hatiku…kala mentari bersinar lagi!!!’hmm..tembang kenangan yang cocok…).
Sepanjang perjalanan pun otak ini mulai beraksi. Sejenak, saya ingin sedikit mengurangi kerja rodi otak kiri, yang mungkin beberapa hari ini agak terforsir….saat ini saya ingin menjadikan otak kanan lebih dominan. Alhasil, sepanjang perjalanan menuju terminal pun banyak sekali imajinasi yang berkeliaran di alam pikiran saya. Ketika kita berhenti sesaat karena lampu bangjo berwarna merah, gak lama kemudian sudah berganti hijau dan kita pun melesat….itupun saya analogikan dengan kondisi yang ingin saya lakukan sekarang…berhenti sejenak (berhenti tapi tidak dalam arti statis, alias [statis : gak ngapa-ngapain!!!]), untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih dahsyat…mengumpulkan energi untuk melakukan aksi yang lebih hebat!!!,. tentunya setiap dari kita pasti punya cara sendiri jika harus bertemu dengan kondisi-kondisi yang bisa dibilang membuat jenuh dan butuh ‘sesuatu’untuk menyembuhkan ‘rasa itu’. Ketika ‘penyakit bersifat manusiawi yang terkadang kalo dibiarkan lama malah menjadi kronis bahkan akut’, dokter pribadi saya pun menyarankan…(dokter pribadi saya ya saya sendiri lah!!!hehe) lakukan sebuah perjalanan…Yupz, sepakat bu dokter. Istilah kerennya..PETUALANGAN!!! dan saat ini, satu kata itu yang sangat saya cintai.
Lanjut yuk…sampai di terminal, saya segera berjalan ke arah timur. Bersamaan pula saya lihat sang mentari semakin gencar saja menghangatkan alam semesta beserta isinya…seolah-olah saya merasakan dalam suatu kondisi “MENGEJAR MATAHARI”. Jadi inget filmnya pluz tembang inspiratifnya Bang Ari Lasso…
“Di sini ada satu kisah
Cerita tentang anak manusia
Menantang hidup bersama
Mencoba menggali makna cinta
Tetes air mata
Mengalir di sela derai tawa
Selamanya kita
Tak akan berhenti mengejar matahari
Tajamnya pisau takkan sanggup
Goyahkan cinta antara kita
Menembus ruang dan waktu
Menyatu di dalam jiwaku”
Saya duduk sebentar, then masuk ke dalam bis “RAJAWALI”. Wow, keren euy!!! Lagi-lagi otak kanan jauh lebih mendominasi!! Kepakan kuat sayap sang Rajawali yang kan menerbangkanku ke kota penuh inspirasi!!! Tatapan tajam mata yang focus agar bisa mendarat dengan selamat di tempat tujuan!!
Saya benar-benar menikmati perjalanan ini…tapi bagi saya inilah PETUALANGAN!!! Saatnya belajar, mencari, dan menemukan!!! INSPIRASI DAHSYAT, AKSI HEBAT, FULL MANFAAT!!! Semoga…
Aktivitas di dalam bis…sarapan ‘bubur pati’ and roti brownies, tyuz baca koran, muroja’ah, and membaca buku yang menjadi bekal utama dalam petualangan dahsyat hari ini. Solo-Kartasura-Boyolali-Salatiga-Ungaran-Semarang….saya terus mencoba merekam setiap momentum dalam memory dahsyat anugerah dari Allah swt ini. Subhanallah…lukisanMu begitu agung!!!
Rajawali menurunkan saya di Sukun, kemudian saya naik minibus, menuju Ngesrep. Jam 09.00 patung Pangeran Diponegoro lengkap dengan kudanya dengan gagah berani menyambut saya, UNDIP, I’m coming!!! Then, saya naik angkot ‘kuning’. Duduk paling pojok belakang, tapi malah lebih leluasa menikmati apa yang bisa saya lihat, angkot kuning keliling dari fakultas ke fakultas dulu mengantarkan para mahasiswa UNDIP, saya pun sangat menikmatinya…di lapangan upacara depan rektorat rame banget. Banyak anak UNDIP yang pake jaket KKN. Selidik punya selidik, ternyata abiz ada upacara gitu. UNDIP pembangunane makin keren aja…Salut deh!!! (UNS juga gak kalah kok!!!SEMANGAT!!!)
Setelah muter2nya selesai, angkot keluar dari lingkungan kampus melewati jalan margoyoso, totem (toko tembalang yang tlah menyimpan berjuta kenangan), dan sirojudin…saya turun di samping toko alat tulis (meski sempet kebablasen angkote). Dengan riang hati saya melangkahkan kaki ini menuju basecamp SUPERTWIN klo pas lagi berpetualang and roadshow di Semarang…”Margoyoso 50”. Hmm..bener2 indahnya sebuah persahabatan yang terbalut dalam jalinan ukhuwah…ketemu anak-anak kost situ, Tyo’chan’ and Tyoko (boneka Maruko Tyo..hehehe,,,dapat salam kangen dari Kaizenemon).
Istirahat sejenak, merasakan kenikamatn waktu dhuha…then jam 10.00, saya dan Tyo dengan “Smash biru yang selalu setia menemani petualangan kita” menuju lokasi pertama petualangan kita hari ini : PERPUS MIPA!!! Alhamdulillah,buka perpusnya. Langsung deh saya beraksi. MENJADI PENYUSUP!!! Mendadak ‘gelap mata’ kalo dah dikelilingi buku…membaca, mencermati, dan mencatat. Alhamdulillah, banyak yang saya peroleh…semoga dapat membantu saya meraih gelar “S.Si”. Amin. Satu jam lebih 15 an menit pun tak terasa berlalu begitu cepatnya…
Then kita memutuskan untuk segera meninggalkan MIPA then menuju bank BNI Tembalang. Tyo mau ngambil kartu tabungannya…Hmm..ada inspirasi dahsyat yang saya dapat dari sosok seorang satpam yang memiliki nama Dany Joko Pitoyo (saya baca dari nama yang melekat di seragam satpamnya). Beliau dengan ramah dan selalu tersenyum memberikan pelayanan terbaik dan sapaan terenyah untuk setiap nasabah yang masuk bank. Memencetkan tombol kartu antrian, membantu yang mengalami kesulitan, dengan tetap harus menjalankan amanah utamanya untuk menjaga keamanan. Padahal posisi beliau selalu berdiri!!! Satu pelajaran yang bisa saya ambil, menjaga keamanan itu nilainya ‘sama dengan’ menjaga keimanan, maka urusan pelayanan yang ‘membahagiakan’ itu landasannya jelas. IMAN. Wow, salut Pak!!! Semoga senantiasa ikhlas dalam mengemban amanahnya. Ternyata urusan Tyo di bank belum selesai. Ba’da dhuhur kita nanti mau balik lagi.
Lokasi selanjutnya, warung makan. Laper euy..mengingat dari pagi belum ada sebutir nasi pun yang masuk saluran pencernaan. Tyo mengusulkan kita makan siang di AMOLE.. saya sih manut saja…Perut dah beraksi dengan orchestra keroncongannya. Makan siang yang begitu nikmat ditemani segelas jus alpukat….hmm….mak nyuzzz…mantab!!Alhamdulillah, terima kasih Ya Rabbi, untuk rezeki yang telah Engkau anugerahkan hari ini.
Lokasi berikutnya, kita kembali ke Margoyoso 50. Sholat Dhuhur, rehat sejenak. Then kita jalan kaki berdua menuju bengkel untuk meng-opname-kan ‘sepeda onthel’nya Nisa. Sepanjang perjalanan yang ‘super gayeng’…^^v Setelah ditaruh di bengkel, kita kembali ke kost,bersiap menuju lokasi petualangan selanjutnya!!! Masih bersama SIBIRU…kita kembali menuju BNI Tembalang, kita tidak bertemu lagi dengan Pak Satpam, karena lokasi kantor yang ngurus buku tabungane Tyo di kantor sebelah kanane. Saya menunggu di luar, duduk sendiri dengan pandangan menatap hamparan ilalang yang menghijau…sungguh sedap dalam pandangan..(saya berhasil membuat sebuah puisi yang saya tuliskan di HP).
Keluar bank, kita akan melanjutkan menuju lokasi petualangan berikutnya…ke ‘semarang bawah’, tepatnya di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, di Jln. Sriwijaya. Satu deret dengan Gedung Wanita dan Wonderia. Saya sungguh menikmati perjalanan menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, Wow, saya baru pertama kali ke sini. Jujur, benar-benar langsung jatuh cinta…(perasaan yang sama ketika dulu menginjakkan kaki pertama kali di Masjid Agung Jawa Tengah ‘MAJT’). Tempat yang cocok and representatif untuk ‘berinspirasi dengan membaca, menulis dalam rangka membuka cakrawala dunia’.
Hehe…misi besar yang saya bawa ketika menginjakkan kaki di lantai 2…wah, asyiknya dikelilingi buku-buku…langsung deh ngadep computer, masukin beberapa keyword n menuju rak dimana lokasi buku yang saya cari dan saya butuhkan itu berada!!! Mantebz…saya benar2 betah di ruangan itu!!! Beberapa buku langsung saya ambil, saya baca, saya cermati, beberapa point penting saya tulis (sampai bingung nulisnya dimana and pake gaya tulisan apa….kertase pun pake jurnal BST yang saya bawa dari Solo, spacenya dah tinggal sempit banget…intinya, nulise pake ‘gaya mekso’. Lha tidak beraturan…menyesuaikan tempat yang masih tersisa. hehe….), saya pun menandai dan menuliskan no.halaman yang harus difotocopy (lagi-lagi nyobek, pake kertas jurnal yang saya bawa…jurnale dah gak mbentuk jurnal lagi…^^v). sambil menunggu fotokopian, saya kembali menjelajahi rak demi rak…8 buku langsung saya ambil. Setidaknya di perpus itu saya mendapatkan bahan untuk mengerjakan tugas BBA, pembahasan skripsi, motivasi diri, siraman rohani, dan masih banyak lagi…(like thizzz pokoknya!!!!)
(Keisya Avicenna : Margoyoso 50, di kamar penuh inspirasi…19 januari 2010…22.00 WIB. Istirahat dulu yak….tulisan ini Insya Allah akan saya lanjutkan besok….Have A Nice Dream…)
******
20 Januari 2010 : Lanjut nulis ah….Masih di Margoyoso 50. Waktu di computer Tyo menunjukkan pukul 06:58 pm (jam e ra cetho tenan..padahal jam di N5300 saya masih menunjukkan pukul 18:42. Sambil menunggu dia bersiap, coz malam ini kita mau ROMANTIS (Rombongan Makan Gratis di Bakso Malioboro…asyiiikk…akhirnya, saya melanjutkan saja ngetik tulisan ini…)
******
Nah, sekitar jam 15.30 WIB setelah fotokopinya selesai dan Tyo selesai meminjam buku, kita pun meninggalkan perpustakaan. Hmmm, seneng banget deh!!! Kita kembali menyusuri Jl. Sriwijaya. Nah, ada sebuah kejadian yang mungkin gak bakal saya lupakan seumur hidup…pas kita mau belok and nanjak di Jalan Diponegoro, mendadak ban SIBIRU bocor….hmm…akhirnya saya berinisiatif turun n menanyakan di mbak satpam bank BTPN, saya tanya bengkel/tukang tambal ban terdekat. Akhirnya, setelah dikasih ancer2…Tyo muter n tetep menaiki SIBIRU jalan ‘ke bawah’. Saya lihat dari kejauhan, dia sempat berhenti karena lampu merah. Saya pun juga ‘kebawah’ lagi, tapi jalan kaki, sambil nenteng helm….kemudian belok kanan…jadi, di jalan Sriwijaya lagi. Saya menyusuri trotoar, sambil sesekali nengok ke belakang….
H2C (Harap-Harap Cemas), secara tu anak gak muncul-muncul…berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikiran…kenapa ya Tyo??? Jangan-jangan ketangkep polisi (gak bawa SIM soale…dasar!!!). akhirnya saya memutuskan untuk duduk manis di sekitar lokasi tambal ban. Tepatnya di seberang jalan depan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal. Saya telpun gak diangkat-angkat…di SMS juga gak dibales2…wah, lengkap sudah kekhawatiran saya…Hm, tapi selang beberapa saat kemudian dari inbox saya muncul nama dia…Ealah, ternyata dia nambalke ban di sekitar Pleburan...coz tadi mang gak boleh langsung belok kanan. Alhasil, saya harus setia menunggu di lokasi ‘asing’ itu sampai dia datang…SAATNYA BERINSPIRASI!!!
“Cerdas di setiap momentum”. Ini yang ingin saya lakukan sekarang. Pandangan mata ini saya edarkan berkeliliing. Mencoba melihat dan beradaptasi dengan kondisi sekeliling. Saat saya tengok ke sudut kanan, ada sebuah tulisan yang cukup unik. Ada spanduk yang berisikan foto sosok pake peci, kebapakan gitu deh, and ada tulisan “Layanilah Suamimu dengan Sepenuh Hati”. Wah, ada apa ini??? Ternyata, setelah saya hubung-hubungkan dengan beberapa spanduk lain yang kemarin sempet saya lihat, aha…April 2010 nanti mau ada pemilihan walikota Semarang. O, jadi tadi itu kampanye ceritanya and ada pesan moral yang ingin disampaikan. Bagus…bagus…Ehm, beredar agak ke kiri…ada sekumpulan anak-anak kecil sedang asyik bermain bola di tanah lapang. Keceriaan masa kanak-kanak euy…saat pandangan saya arahkan ke depan, wah kayake ada ‘preman’. Hehe, tampange serem gitu. (berdoa moga gak nyamperin.xixixi). hmm, ada area taman makam pahlawan giri tunggal juga. Jadi inget, almarhum kakek.
Sambil menunggu, akhirnya saya mengeluarkan buku yang dipinjem Tyo dari Perpustakaan Daerah tadi…”BAHASA JEPANG SEHARI-HARI”. Wah, tiba-tiba…”tes..tes…tes”..gerimis euy. Alhamdulillah, gak deres….cuma rintik-rintik hujan sesaat. Samping kiriku mulai ada kesibukan, seorang bapak-bapak yang mau mendirikan warung kaki limanya. Dan saya pun pindah tempat duduk. Tak terasa 25 menit berlalu, akhirnya Tyo datang juga dengan SIBIRU. Dan kita pun melanjutkan kembali perjalanan kita…(I never forget this moment!!!). Semarang mulai gerimis lagi. Alhamdulillah, sampai juga di Margoyoso 50 dengan selamat. Rehat dulu…. Akhirnya langit benar-benar menitikkan air matanya. Makan malam dengan bawal goreng bumbu kecap…Mak nyuzzz…Alhamdulillah…Abiz makan, mengerjakan tugas BBA….SEMANGAT NUNGMA!!!
HARI INI SUNGGUH LUAR BIASA!!!!!!!!!!!
Terima Kasih Ya Rabbi, atas scenario terindah-Mu hari ini….
[Semarang, “Basecamp Margoyoso 50”…di salah satu kamar yang berhasil menghujani saya dengan rinai-rinai INSPIRASI….Selesai ditulis : 20 Januari 2010, 21:55 WIB]
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna