Dia sedang ada masalah…
Menangis… dan sempat pingsan katanya…
Dia hanya ingin aku membantunya dalam doa
Karena dia belum kuat untuk menceritakannya,…
Sahabat… tegarlah!!!
Kuatlah!!!
Jangan bersedih!!!
Semoga Allah senantiasa menjagamu…
***
Sebuah lagu untukmu…
kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas kilau mata ingin berbagi cerita
kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...
letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan
satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh
kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...
letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
(usah kau lara sendiri)
***
Jangan Bersedih…
Dunia ini masih seluas yang kau impikan
Tak perlu kau simpan luka itu
Sedalam yang kau rasa
Memang ada waktu
Agar kau bisa kembali semula
Percayalah padaku
Kita kan bisa melewatinya
Jangan bersedih oh kawanku
Aku masih ada di sini
Semua pasti kan berlalu
Aku kan selalu bersamamu
Jalan hidup tak selamanya indah
Ada suka ada duka
Jalani semua yang kau rasakan
kita pasti bisa
***
Persahabatan bukan terletak pada banyaknya pertemuan
Bukan pula pada manisnya kata-kata
Tapi PERSAHABATAN terletak pada ingatan seseorang
terhadap sahabatnya sendiri dalam setiap doanya….
Aisya Avicenna
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna