Sahabat sekalian yang tengah berpuasa Ramadhan,
Mari kita terus kuatkan jiwa untuk menekuni segenap peribadahan di bulan Ramadhan ini demi menggapai ketaqwaan kepada Allah swt. Mari kita terus bersemangat dan bersegera meraih magfirah dari Allah swt dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah swt (QS Ali Imran:133).
Dan diantara yang senantiasa mesti kita perkuat dalam hati adalah keimanan kepada surga yang Allah janjikan. Adapun kuatnya keimanan ini berbanding lurus dengan ma'rifah (pengenalan) kepada surga itu sendiri.
Ibnu Mas'ud r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Saya mengetahui akhir ahli neraka keluar dari neraka, dan akhir ahli surga masuk surga. Yaitu seorang yang keluar dari neraka dengan merangkak-rangkak, maka Allah berfirman kepadanya: Pergilah masuk surga! Maka pergilah orang itu. Tiba-tiba terbayang padanya seolah-olah (surga) sudah penuh, maka ia berkata: Ya Tuhan saya mendapatkannya sudah penuh. Allah berfirman: Pergilah masuk surga! Maka ia kembali pergi dan didapatkannya seolah-olah sudah penuh. Ia pun kembali berkata: Ya Tuhan, ia sudah penuh. Maka Allah berfirman: Pergilah masuk surga, bagimu di surga sepuluh kali besarnya dunia. Maka berkata orang itu: Apakah Kau menertawakan (mengejek) saya, Tuhan, padahal Engkau raja? Berkata Ibnu Mas'ud: Maka saya melihat Rasulullah saw. tertawa hingga tampak giginya, sambil berkata: Demikianlah serendah-rendah ahli surga tingkatnya. (HR Bukhari-Muslim).
Subhanallah. Sedemikian besar balasan surga yang Allah telah siapkan bagi hamba-hambaNya. Maka alangkah meruginya kalau balasan yang agung itu ditukar dengan dunia yang amat kecil ini.
Sahabat sekalian, pernahkah kita merenungi sungguh-sungguh seluas apakah surga itu? Surga itu seluas langit dan bumi, sebagaimana difirmankan Allah swt pada Alquran surat Ali Imran:133.
Mari kita simak sebuah hadits yang memberi gambaran kuantitatif tentang keadaan surga ini.
Abu Sa'id Alkhudry r.a. berkata: Berkata Rasulullah saw.: Di surga ada pohon, kalau seorang berkendaraan kuda yang paling cepat lalu kuda itu berlari di bawahnya selama seratus tahu, tidak akan habis (putus) naungannya. (HR Bukhari-Muslim).
Maka seluas apakah kiranya naungan satu pohon surga itu? Kalau kita misalkan kuda tercepat berlari dengan kecepatan 70 km/jam, maka naungan pohon itu lebih besar daripada 100 tahun x 364 hari x 24 jam x 70 km/jam atau 61.152.000 km, enam puluh satu juta seratus lima puluh dua ribu kilometer!
Untuk membandingkan jarak itu dengan jarak tempuh di bumi, mari kita hitung keliling bumi yang berjari-jari sekitar 6.378 km. Maka keliling bumi didapat dari perkalian 2 x 3.14 x 6.378 km atau sekitar 40.053,84 km. Jika kita bagikan 61.152.000 km dengan 40.053,84 km, maka akan diperoleh angka 1.526,75.
Subhanallah. Artinya naungan pohon di surga itu lebih panjang daripada 1526 kali keliling bumi!
Sahabat sekalian, hitung-hitungan ini hanya untuk mengokohkan keyakinan akan luasnya balasan surga yang dijanjikan Allah swt. Dan hitungan ini hanyalah untuk sebuah pohon surga saja. Wallahu a'lamu bish shawwab.
Sahl bin Sa'ad r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang surga melihat orang yang di atas tingkat mereka, bagaikan melihat bintang di langit. (HR. Bukhari-Muslim)
Semoga kita termasuk diantara yang akan dimasukkan Allah swt ke dalam surga yang penuh kenikmatan di dalamnya. Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin.
Wednesday, August 25, 2010
BETAPA LUASNYA SURGA….
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna