Saat keheningan pecah oleh tetesan air mata langit Ada hati yang tertunduk syahdu dalam lantunan do’a-do’a panjang Kala pagi menyapa… Saat itulah episode baru akan tertapaki Membawa diri menjemput penghujung terbaik dari sebuah penantian Awal yang istimewa untuk sebuah akhir yang indah… Gerimis pagi mendulang bahagia Tetesannya jatuh meresap di bumi cinta-Nya Membuat tanah basah :menjaring cinta Sebuah cinta, mencinta ketulusan Cinta-Nya Saat kelembutan menjadi bahasa kalbu… Dan kebahagiaan itu ada pada kerja membahagiakan Ada sejuta rasa yang tiba-tiba menyapa hati Inilah keajaiban sang waktu! Dan janji Allah benar adanya… Detik terbaik kala persembahan mahar terindah menggema di rumah suci-Nya : QS. Ar-Rahman “…Dan nikmat Tuhan-mu yang manakah yang akan kamu dustakan…?” Detik teristimewa kala ikrar suci terucapkan dari lisan laki-laki istimewa pilihan-Nya teruntuk sosok wanita istimewa yang sudah dipilihkan-Nya… : jabat erat tangan sang ayah dan janji suci terucap sudah Seketika butiran kristal bening mengambang di sudut mata Perlahan namun pasti mencipta jejak di kulit pipi Luruh bersama do’a yang membahana Haru… Syahdu… Allahu Akbar!!! (dua hati itu akhirnya bersatu) Ya Rabbi, wajah keduanya seolah terlukis syurga… Inilah pancaan senyuman paling melegakan sepanjang usia Inilah cinta paling menyeluruh Cinta penuh kesyukuran… Sepasang kekasih halal yang telah melepas sauh kesendirian ‘Tuk mengarungi bahtera rumah tangga Dan bersama membangun jembatan ke syurga-Nya… Membangun sebuah peradaban kecil sebagai batu bata peradaban dunia “Kami tidak hanya akan membagi cinta ini, tapi kami akan melipatgandakannya. Kami pun tidak akan jatuh cinta, tapi kami akan saling bangun cinta…” [Special untuk sepasang kekasih halal: TOBI, ThickO-feBrI]*** Tangis Cenung kala itu adalah tangis bahagia penuh syukur, haru nan syahdu. Akhirnya TOBI bersatu dengan spirit “Indah, Mudah, Full Barokah! Totalitas Optimis Bisa, Insya Allah… ^_^” Sebuah skenario terindah dari-Nya, saat diri ini terpilih menjadi salah satu sosok “manajer” yang “mengawal” keduanya hingga tetap saling menjaga hati agar tidak terkotori sampai akhirnya masa “TEPAT dan TERBAIK” itu tiba… (sebuah masa perjuangan super super dahsyaaat. Insya Allah, sedang menyusun sebuah dokumentasi istimewa berjudul “L.C.D.A”). Sebuah naskah yang akan saya selesaikan ketika nanti saya berhasil menulis puisi secara langsung sambil ‘nangkring’ di Jembatan Ampera, Palembang… :) Ahihihi… Dan gempita syukur membahana di seluruh penjuru langit yang tidak mampu diterjemahkan dengan bahasa sastra tertinggi negara manapun… Tepat sebulan sudah, semoga KYDFEN (Kadri-Yati-Dhody-Febri-Etika-Norma) dan Keluarga Wonogiri-Lahat senantiasa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, bervisi dakwah, dengan misi S.M.A.R.T dan A.M.A.N.A.H!!! [Catatan Sang Manajer] ^^b
200312-200412
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna