by Norma Keisya Avicenna on Monday, July 30, 2012 at 11:03am ·
[HR. Bukhari]
Pesona bidadari berpendar sangat kuat, membuat getar kecemburuan yang menghebat pada diri ini, diri seorang muslimah yang mendamba shalihah. Shalihah yang dirindu jannah. Shalihah nan jelita yang didamba surga. Saya-kah? Engkau-kah? Kita semua pasti ingin meraih cita-cita itu.
“Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Waqi’ah [56]: 22-24).
Kepribadian seorang muslimah haruslah berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Keduanya merupakan warisan agung Rasulullah Saw. untuk ummatnya yang bersumber dari Allah Swt. Bila disederhanakan, kurang lebih ada sepuluh karakter yang harus melekat pada pribadi seorang muslimah. Kesepuluh karakter itu antara lain :
- Sali[MU]l Aqidah (Aqidah yang bersih)
- [S]hahihu[L] [I]badah (Ibadah yang benar)
- [M]atinul Khuluq (Akhlak yang kokoh)
- Q[A]dirun ‘Alal Kasb (Mandiri)
- Muja[H]idu Linafsihi (Berjuang melawan hawa nafsu)
- Mut[S]aqaful Fikr (Intelek dalam berpikir)
- Munazham fi Syu’uni[H]i (Teratur dalam suatu urusan)
- Q[A]wwiyu[L] Jism (Kekuatan jasmani)
- Har[I]tsun ‘Ala Waqti[H]i (Pandai menjaga waktu)
- N[A]fi’un Lig[H]airihi (Bermanfaat bagi orang lain).
Sebaik-baik perhiasan ialah wanita shalihah. Dan wanita shalihah adalah mereka yang menerapkan islam secara menyeluruh di dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada. Bahkan seorang Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam bukunya yang berjudul “Menjadi Wanita Paling Bahagia”.
Subhanallah...
Tak ada kemuliaan lain ketika Allah menyebutkan di dalam Al Qur'an surat An-Nisa ayat 34, bahwa "wanita shalihah adalah yang tunduk kepada Allah dan menaati suaminya, yang sangat menjaga di saat ia tak hadir sebagaimana yang diajarkan oleh Allah."
Dan bidadari pun cemburu kepada mereka karena keimanan dan kemuliaannya. Bagaimana caranya agar menjadi wanita shalihah? Tentu saja dengan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Senantiasa meningkatkan kualitas diri dan menularkannya kepada orang lain. Wanita dunia yang shalihah kelak akan menjadi bidadari-bidadari surga yang begitu indah.
Duhai saudariku muslimah, maukah engkau menjadi wanita yang lebih utama dibanding bidadari? Allah meletakkan cahaya di atas wajahmu dan memuliakanmu di surga menjadi bidadari-bidadari surga. Maka, berlajarlah dan tingkatkanlah kualitas dirimu, agar Allah ridha kepadamu...
Shalihah...oh... Shalihah... ALHAMDULILLAH! ^_^
[Keisya Avicenna, lembar ke-10 Ramahan.. MARI TERUS BERBENAH!]
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna