Lolipop kertas ke-1
Assalaamu’alaykum… Barokallahu buat Tante Cenung dan Om Siswadi. Semoga menjadi keluarga SAMARA. Bahagia dunia dan akhirat.
Lolipop kertas ke-2
Menikah adalah keputusan terindah sepanjang masa *halah! Karena menikah adalah untaian do’a dan restu dari semesta untuk dua insan yang terpadu… *halah meneh! ^_^
Lolipop kertas ke-3
Dan dengan menikah bukan berarti ngemut persun dan choki-choki harus ditinggalkan. Karena choki-choki bukan sekadar coklat, dialah yang membuat kita dekat. Hihihi. Met menikah tante dan om. Wassalamu’alaykum.
Lolipop kertas ke-4
Pelangi punyamu, punyaku, punya kita, dimanapun, kapanpun…
[Diah Cmut dan Aprisa Ayu]
Mungkin kado dari merekalah yang paling unik dan ‘gila’ menurutku, kado yang mencerminkan ke’aneh’an keduanya. Kado yang membuatku heboh sendiri. Sampai ketawa nggak jelas dan dilirik sosok tercinta di sebelah (saat sibuk membuka kado-kado yang bertebaran dimana-mana. Hehe).
Kado ‘aneh’ yang dibungkus terpisah-pisah lengkap dengan ucapan yang diberi nomor dan berbentuk lolipop. Kado yang berisi benda-benda ‘aneh’ tapi memang sangat bermanfaat dalam kehidupan berumah tangga (ada saringan, telenan, sapu mini, kemoceng mini, gelas, sendok sayur, unik banget lah!). Benda-benda yang berwarna hijau, warna favoritku. Tak ketinggalan pula lolipop aslinya. Hadeuuuh, semoga suami kalian nanti adalah sosok-sosok yang sabar menghadapi tingkah polah kalian yang super aneh di atas rata-rata.
Namun demikian, aku sangat mencintai dan merindukan kalian… semoga kalian segera menikah sehingga kalian bisa segera sembuh dan hidup layaknya manusia normal #eh…
Trio Persun akan selalu tersenyum manis semanis permen sunduk, dan persahabatan kita akan selalu erat seperti choki-choki yang lezat dan sungguh terasa nikmat…
[Keisya Avicenna, 28 Januari 2013]
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna