Alhamdulillah...
Rasanya baru kemarin kamu nendang-nendang perut Umma, raja kecilku. Rasanya baru kemarin kamu turut andil menciptakan rasa yang begitu luar biasa sebagai tanda kamu ingin segera mengukir sejarah di dunia ini, bertemu Umma dan Abi. Kami yang telah menantimu selama 44 bulan ditambah 9 bulan dalam rahim Umma. Hingga tanggal 17.03.17 Allah izinkan kami untuk mendengarkan tangis pertamamu.
Dzaky Naufal Abdurrahman. DNA. Nama yang kami berikan untukmu. Nama yang sarat harapan juga doa. Dan kini, 13 bulan usiamu. Kamu tengah asyiknya belajar berjalan. Betapa takjubnya Ummamu ini Dzak... Allah izinkan secara langsung melihat tumbuh kembangmu setiap saat, setiap hari. Setiap detik Umma belajar dan kamu pun juga belajar. Ah, semoga kita selalu jadi tim yang solid ya, Raja Kecilku...
.
.
Di 13 bulan ini, pertama kalinya kamu mulai lancar tertatih melangkahkan kaki kecilmu. Setapak demi setapak. Sesekali tubuhmu belum seimbang. Ambruk. Berdiri lagi. Tertatih lagi. Rambatan tembok, meja atau benda yang bisa kamu jadikan pegangan. Tanpa rasa lelah. Tanpa keluhan. Semua tampak kamu lakukan dengan hati riang. Itu tampak dari celotehmu yang tak henti. Celotehmu yang terdengar lucu meski Umma kadang nggak paham apa yang kamu maksud. Hehe.
.
.
Terima kasih, Raja Kecilku.
Darimu Umma belajar untuk terus semangat, untuk terus bangkit membuang rasa malas, untuk terus menciptakan langkah dan jejak terbaik. Langkah-langkah penuh cinta, yang semoga terus bermakna dan selalu dalam naungan ridhoNya.
.
.
Terima kasih Ya Rabb.
Hari ini terasa sangat istimewa.
Senin, 7 Mei 2018
Tuesday, May 08, 2018
[Jurnal Syukur#1] LANGKAH-LANGKAH CINTA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna