MENULIS NOVEL ANAK
Mentor: Mbak Nurhayati Pujiastuti
Waktu belajar: Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 300.000-400.000
Saya
sangat suka menulis. Buku solo pertama saya yang terbit yaitu buku nonfiksi.
Setelah bergabung di Komunitas Penulis Bacaan Anak, saya pun punya impian untuk
bisa menulis sebuah novel anak. Dulu, saya pernah membuat sebuah novel anak
tapi DITOLAK oleh sebuah penerbit mayor. Hihi. Saya sadar diri, ilmu saya tentang
menulis novel masih sangat minim. Saya masih suka menulis cerita yang nafasnya
pendek, seperti cerpen anak. Ketika pertama kali terjun di Komunitas Penulis
Bacaan Anak yang pertama kali saya pelajari tentang menulis cerpen anak.
Alhamdulillah, beberapa tulisan ada yang dimuat di Kompas Anak, koran
Joglosemar, majalah Ananda, dan ada yang berhasil memenangkan lomba.
Karena
itu, tahun ini satu genre tulisan untuk bacaan anak yang ingin saya pelajari
adalah novel anak. Beberapa buku novel anak dari beragam penerbit sudah saya
koleksi sebagai referensi belajar. Mentor yang saya pilih adalah mentor yang
pernah mendampingi saya belajar menulis cerpen anak di Kelas Merah Jambu,
yakni: Mbak Nurhayati Pujiastuti. Buku karya beliau sudah puluhan, sangat
produktif menulis, murid menulisnya banyak yang sukses, sering memenangkan
beragam lomba menulis, beliau juga sangat sabar dan telaten.
Insya
Allah, saya berencana mengikuti kelas beliau secara privat di bulan Agustus
nanti.
Semoga
kelak saya bisa menerbitkan novel anak (Islami) yang BEST SELLER!
Bantu
langitkan doa, yaaa…
Aamiin
Ya Rabb.
PICTORIAL BOOK (PICT BOOK) DONGENG ANAK USIA
DINI
Mentor: Pak DR. Heru Kurniawan (Dosen Sastra
IAIN Purwokerto, Kepala Sekolah Menulis Wadas Kelir)
Waktu belajar: Juni 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 125.000/sesi
Sejak
akhir 2019, saya mulai tertarik untuk menekuni dunia pictorial book, terutama bacaan untuk anak usia dini. Semua bermula
saat saya didaulat sebagai juri lomba menulis buku bergambar untuk anak usia dini
dari JSIT Korda III (Semarang, Kendal, dan Demak) selama 2x. Guru-guru KB dan
TK IT berlomba menulis buku. Lomba yang pertama, saya berduet dengan Kak Kempho
Antaka, beliau menilai bagian ilustrasi, sedangkan saya di tata penulisan dan
pengemasan cerita. Lomba yang kedua saya berduet dengan seorang ilustrator dan
komikus (sayangnya saya lupa namanya. Hehe). Selama beberapa kali pula saya
sering diminta mengisi tentang materi menumbuhkan minat baca dan memilihkan
bacaan untuk anak usia dini di HIMPAUDI Banyumanik.
Lantas
saya berkaca pada segala aktivitas yang sering lakukan bersama Dzaky (3 tahun),
terutama saat kami “bertualang di rimba baca”. Bisa dibilang saya cukup “boros”
kalau urusan belanja buku buat anak. Hihihi. Dzaky saya sediakan 2 rak khusus
untuk meletakkan buku-buku koleksinya, satu di perpustakaan keluarga satu lagi
di kamar tidur. Lalu saya berpikir, kenapa saya tidak menulis cerita yang kelak
bisa saya bacakan sendiri untuk Dzaky? Buku-buku bergambar (pictorial book) karya Ummanya sendiri.
Uhuuuy… Fix, saya harus belajar
sungguh-sungguh di dunia ini! Minimal saya bisa memproduksi buku bacaan
berkualitas untuk anak-anak saya sendiri. Bismillah…
Di
bulan Juni ini, setelah sebelumnya saya belajar menulis cerita inspiratif dan
cerita anak Islami (untuk pembaca usia 7-12 tahun), kali ini saya masuk kelas
Dongeng Anak Usia Dini. Saya memilih Pak DR Heru Kurniawan sebagai mentor. Kami
biasa memanggil beliau “Pak Guru Heru”. Beliau seorang dosen PAUD, punya PAUD,
Taman Bacaan Masyarakat, dan Sekolah Menulis Wadas Kelir. Bukunya yang terbit
di penerbit mayor sudah sangaaaaat buanyaaak. Search aja pakai keyword Heru
Kurniawan. Mungkin ada salah
satu buku karya beliau di rak buku Anda! Hehe.
Saya
bertemu beliau saat kami sama-sama mendapatkan kesempatan istimewa dari Allah
untuk menerima penghargaan. Sama-sama orang Jawa Tengah, tapi kami dipertemukan
di Makassar. Ya, saat itu kami menjadi juara Lomba Menulis Praktik Baik
Literasi Masyarakat. Pak Heru duduk di sebalah saya, dan kami ngobrol banyak.
Perjuangan beliau untuk mendirikan TBM Wadas Kelir memang sungguh luar biasa.
Seketika waktu itu, saya merasa bagai remahan rengginang di kaleng wafer Tango.
Selama
ini perjuangan saya masih seujung kuku dibandingkan beliau dan tim relawan
Wadas Kelir. Insya Allah, nanti jika Corona sudah say good bye, salah satu destinasi yang ingin saya kunjungi adalah:
Wadas Kelir, Kota Mendoan, Purwokerto.
LITERASI KEUANGAN KELUARGA DAN BISNIS
Mentor: Pak Siswadi, S.T., M.Ec, Dev.
Waktu belajar: Juli 2020
Lama belajar: minimal 1 bulan
Estimasi biaya: 100.000 (untuk perlengkapan
praktik)
Awal
menikah, saya sangat rajin mencatat keuangan keluarga kecil kami di sebuah buku
kas. Seiring waktu berjalan, catatan itu ambyaaar, bubyaaar di tengah jalan.
Dengan alasan klise: nggak sempat! *plak.
Saatnya tahun ini saya insaf dan mulai memperbaiki literasi keuangan keluarga. Salah
satu yang menjadi rujukan saya belajar adalah buku Sakinah Finance (terbitan
Tiga Serangkai), Keluarga Muslim Cerdas Finansial (karya Teh Patra), juga
beberapa buku referensi koleksi suami. Motivasi saya untuk menekuni salah satu
hal keren ini adalah karena sebagai seorang istri salah satu perannya sebagai
manajer keuangan keluarga. Nah, untuk menjaga kestabilan perekonomian keluarga,
maka saya harus belajar tentang literasi keuangan keluarga ditambah literasi
keuangan bisnis. Motivasi keren selanjutnya karena harta harus dikelola dengan
baik lantaran di akhirat kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt.
Selain
itu, saya ingin belajar agar jumlah “aset” lebih besar daripada jumlah “kewajiban”-nya,
belajar menjaga keluarga dari harta haram dan belajar agar transaksi dan
investasi yang dilakukan dalam keluarga semakin menambah barokah. Insya Allah,
saya akan belajar langsung dengan suami secara “profesional” (hehe), akan ada
materi, penugasan, dan evaluasi. Insya Allah, akan kami mulai di bulan Juli karena
Juni ini beliau masih sibuk dengan beberapa proyek dengan partner bisnisnya
juga amanah sebagai bendahara yayasan di Yayasan Bina Insan Taqwa. Saya ingin
belajar kembali tentang konsep keuangan; mengasah kemampuan untuk mengelola
keuangan pribadi, keluarga, dan bisnis; mengasah kemampuan dalam membuat
keputusan keuangan; dan belajar membuat perencanaan keuangan masa depan
PICTORIAL BOOK (PICT BOOK) FABEL SAINS
Mentor: Mbak Ririn Astutiningrum
Waktu belajar: Juli-Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 200.000
Salah
satu impian literasi saya adalah menulis pict
book Fabel Sains. Karena bassic keilmuan
saya (dulu saya kuliah di MIPA Biologi), adalah science, maka ada banyak
sekali yang bisa digali dari alam semesta beserta isinya ini untuk dijadikan
inspirasi tulisan. Saya memilih mentor Mbak Ririn karena beliau penulis bacaan
anak yang sangat produktif. Banyak karyanya terutama pict book Fabel Sains yang telah terbit. Saya mengoleksi banyak
buku-buku Fabel Sains karya Mbak Ririn, dan Dzaky sangat suka saat read aloud
buku-buku karya beliau tersebut.
OPTIMASI BLOG
Mentor: Mbak Marita Ningtyas, Kang Casofa
Fahmy
Waktu belajar: mulai Juli 2020
Lama belajar: 1-2 bulan
Estimasi biaya: 300.000
Banyak
hal yang ingin saya pelajari dan gali lebih dalam dari dunia per-bloggingan.
Saya ingin belajar tentang SEO, personal
branding lewat blogging, belajar jadi content
writer, mempercantik blog dengan infografis, editing video, sukses mengikuti lomba blog, dan banyak
lagi. Saya memilih mentor Mbak Marita dan Kang Casofa karena mereka sudah 'expert' di dunia perbloggingan. Saatnya belajar bersama ahlinya!
SKINCARE
Mentor: Mbak Wulandari (owner produk skincare
alami dengan brand “wuland”)
Waktu belajar: Juli-Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 200.000
Mbak
Wulandari adalah teman seangkatan waktu kuliah dulu, meski kita beda fakultas.
Kini, ia menekuni passion-nya di
dunia per-skincare-an hingga akhirnya
punya brand sendiri, yakni wuland. Saya ingin belajar skincare karena bagi saya penting
menjaga kesehatan kulit dan kecantikan diri (dengan niat dan tujuan bukan untuk
tabarruj, ya!). Apalagi di usia kepala 3, bermanfaat untuk mencegah penuaan
dini euy! Terus kalau bonusnya makin cantik di mata kekasih halal kan makin
berpahala, ye kan? Hehe. Insya Allah, saya akan belajar dari dasar, mulai dari
mengenal jenis kulit hingga memilih treatment
serta produk yang tepat, dan banyak printhilan lainnya. Selain itu, saya juga ingin belajar tentang daily make-up, mungkin nanti otodidak dulu. Hehehe. Saya mah lebih paham kuas buat ngelukis buku gambar daripada ngelukis muka *gubrak!
FITRAH BASED EDUCATION (FBE)
Mentor: Ustaz Harry Santosa, Ustazah Vida, dan
tim.
Waktu belajar: Juli-Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 300.000-500.000
FBE ini adalah pendidikan berdasarkan
fitrah seorang anak sehingga potensi dan bakat alamiah anak dapat dikembangkan
karena setiap anak memiliki bakat yang berbeda-beda. Sebuah fakta menarik
perhatian bahwa pendidikan berbasis fitrah inilah yang dipakai anak-anak
Indonesia dahulu, sayangnya yang dikembangkan hingga sekarang adalah adopsi
dari pendidikan Barat.
Ada berbagai konsep fitrah dari
beberapa ulama yang kemudian diformulasikan kembali dalam buku Fitrah Based
Education karya Ustadz Harry Santosa menjadi 8 klasifikasi fitrah manusia
yaitu:
1. Fitrah Keimanan
2. Fitrah Belajar dan bernalar
3. Fitrah bakat
4. Fitrah perkembangan
5. Fitrah seksualitas dan cinta
6. Fitrah Estetika dan Bahasa
7. Fitrah Individual dan Sosial
8. Fitrah fisik dan Indera
Pendidikan tidak bisa lepas dari
tujuan penciptaan, tidak bisa lepas dari tugas manusia di muka bumi. Tugas
manusia adalah memberi manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Dan pendidikan
mewujudkan tugas manusia di muka bumi.
Tujuan hidup (the purpose of
life) adalah untuk beribadah, menjadi khalifah, imaroh, imamah. Maksud Allah harus bertemu dengan apa
yang kita lakukan di muka bumi. Yang harus kita lakukan di muka bumi sudah
dijelaskan pula di Al Qur’an yaitu sebagai rahmatan
lil ‘alamin, rahmat untuk semesta alam, sebagai pembawa kabar gembira
gembira dan peringatan, serta menjadi umat terbaik dan umat pertengahan. Jadi
tugas/peran pendidikan adalah mendidik anak-anak agar fitrahnya menjadi peran
peradaban.
Alhamdulillah,
saya sudah pernah mengikuti kuliah FBE bersama Ustaz Harry Santosa, berbayar,
via WA, selama 6 sesi. Insya Allah, saya ingin memperdalam lagi. Semoga
berkesempatan mengikuti secara live suatu
hari nanti. Dengan belajar FBE, semoga dapat memperkaya bekal untuk mendidik
anak, menggali potensi diri, menggali potensi anak dan keluarga, juga untuk
selalu menguatkan misi dan visi keluarga. Selain itu, agar lebih memahami 8
aspek fitrah manusia, jugabelajar bagaimana tumbuh sesuai fitrah dan
mengembangkan fitrah sesuai dengan apa yang telah Allah gariskan.
KELAS BERKISAH/MENDONGENG
Mentor: Kak Kempho Antaka dan Tim
Waktu belajar: September 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 350.000
Bagi
warga Semarang dan sekitarnya pasti sudah tidak asing dengan juru kisah yang
sudah malang-melintang di dunia mendongeng/berkisah ini. Yup, Kak Kempho
Antaka. Saya pernah gabung di Sanggar CerGam milik Kak Kempho, tapi baru
pertemuan perdana yang saya ikuti karena satu dan lain hal, saya pun memutuskan
untuk berhenti. Lalu, dilanjutkan Kak Septi (mentor DNA), karena waktu itu
sudah saya bayar lunas. Hehe. Makanya, saya ingin membayar “hutang belajar” di
masa itu untuk intens belajar lagi. Jika mungkin dalam waktu dekat belum bisa
ketemu langsung atau silaturahim ke rumah beliau, insya Allah banyak kelas
online yang Kak Kempho adakan dengan mengandeng beberapa komunitas. Motivasi saya
belajar bidang ini adalah saya ingin lebih optimal berkisah saat bersama Dzaky
dan anak-anak DNA, dengan teknik-teknik berkisah yang baik dan benar.
KELAS BENGKEL DIRI
Mentor: @ummubalqis dan tim @bengkeldiri
Waktu belajar: Agustus-September 2020
Lama belajar: 2 bulan
Estimasi biaya: 250.000-300.000
Saya
sudah punya keinginan mendaftar kelas yang dipromotori oleh Ummu Balqis ini
sejak tahun 2019 karena dikompori sahabat saya dari Solo, Cemut. Tapi karena
waktu itu masih banyak keriwehan yang tak terkendalikan, saya batal mendaftar.
Insya Allah, saya jadwalkan ulang untuk mendaftar kelas ini di angkatan 14
nanti. Semoga masih kebagian seat
karena biasanya peserta membludak dan cepat-cepatan. Kurikulum kelasnya kece
abis… dengan penugasan yang awesome!
Saya benar-benar mupeng pengen mengikuti kelas @bengkel_diri.
OPTIMASI INSTAGRAM DAN WA
Mentor: Teh Indari Mastuti dan Ibu-Ibu Doyan
Bisnis (IIDB)
Waktu belajar: mulai Agustus 2020
Lama belajar: 2-3 bulan
Estimasi biaya: 200.000
Selain
belajar dari kembaran sendiri, saya juga ingin belajar bersama Teh Indari
Mastuti dan Tim IIDB. Selama ini, penggunaan Instagram dan Whatsapp saya masih
tergolong standar, belum saya “karyakan” mereka lebih maksimal. Hehe. Semoga ke
dapan dimudahkan untuk sungguh-sungguh belajar. Rezeki smartphone yang Allah
kini titipkan harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar makin berkah
berlimpah. Aamiin.
Saya
menyusun 10 hal keren yang ingin dan akan saya pelajari dan tekuni di 2020 di
atas berbekal
apa yang telah Ndan Hessa sampaikan di grup WA Sekolah Muslimah.
Lakukan
observasi pada diri sendiri, tanyakan beberapa hal di bawah ini:
Bidang
apa yang paling pasukan sukai? -- passion
Bidang
apa yang paling pasukan kuasai? -- talent
Bidang
apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, khususnya umat Islam? -- mission
Bidang
apa yang membuat pasukan "dibayar" saat berkecimpung di dalamnya? -- vocation
(skill/kompetensi)
(dibayar
di sini mempunyai makna luas, bukan hanya dibayar secara materiil, akan tetapi
juga dibayar dengan rasa puas saat melakukan hal tersebut).
Bismillah… Semangaaat!
Indah,
jika semua karena Allah…
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna