Apa
jawabannya hayooo? Yupz, bukan kain bagor buat wadah beras itu, lho. Bagor yang
kriuk dan bikin nagih ya tentu saja BAWANG GORENG.
Alhamdulillah,
saya terlahir di tengah keluarga penggemar bawang goreng. Dulu, setiap libur
kerja saya sering membantu ibu membuat bawang goreng untuk dikonsumsi keluarga.
Baik yang bawang merah maupun bawang putih. Alhamdulillah keduanya jadi saudara
yang cukup akur bin rukun, tidak ada sosok protagonis maupun antagonis. Keduanya
mampu berkolaborasi untuk menambah cita rasa makanan ataupun masakan menjadi
lebih sedap disantap. Bahkan ketika dicemilin pun, bikin tangan nggak mau
berhenti untuk merogoh isi bagor yang masih setia di dalam toples.
SUPERTWIN
kecil sering membantu ibuk untuk membuat bagor saat libur sekolah. Kami
bertugas mengupas bawang merah dan bawang putih. Waktu itu, ibuk memberikan
tips agar tidak menangis bercucuran air mata tatkala mengupas bawang merah. Salah
satu caranya dengan mendekatkan garam. Alhamdulillah cukup ampuh, sih. Kalau
mengupas bawang putih sih lebih gampil dan minim drama. Untuk mengirisnya,
waktu itu kami punya alat berwarna biru untuk mengiris bawang merah dan bawang
putih. Nggak perlu capek-capek mengiris dengan pisau, cukup beberapa butir
bawang, dimasukkan beberapa biji terus alatnya diputar manual dengan tangan.
Irisan bawang akan meluncur ke wadah transparan yang ada di bagian bawahnya.
Sangat praktis dan cukup menghemat waktu.
Dan
inilah resep membuat bagor special ala Titi Ya:
Bahan:
1.
1 kg bawang merah
2.
4 sdm tepung beras
3.
½ sdt garam
4.
Cara
memasak:
- 1.
Kupas dan potong tipis bawang merah.
- 2.
Taburi bawang merah yang telah diiris
dengan garam dan tepung beras. Lakukan secara merata.
- 3.
Pastikan tepung tidak terlalu banyak atau
sedikit.
- 4.
Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng
bawang merah hingga berwarna kuning keemasan.
- 5.
Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.
- 6.
Letakkan pada piring yang telah dialasi
dengan tisu untuk menyerap minyak.
- 7.
Jika sudah dingin, masukkan ke toples
kedap udara.
- 8.
Bawang merah goreng siap disajikan.
Alhamdulillah,
bawang goreng bisa digunakan sebagai pelengkap untuk makanan seperti soto,
bakso, nasi goreng dan lainnya untuk menambah aroma yang semakin sedap. Bahkan
tak jarang, lho bawang goreng dikonsumsi untuk camilan. Bahkan dulu pas akami
kecil lauk dengan nasi putih hangat dikasih kecap dan taburan bawang goreng plus
kerupuk sudah menjadi salah satu alternatif lauk yang mewah. Hihi.
Cara
membuat bawang goreng cukup mudah, bukan? Yuk, segera praktik buat stok saat
bulan Ramadan nanti!
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna