SURAT CINTA PERPISAHAN
Sebuah Puisi Akrostik untuk mentor kesayanganku...
INDHIRA KUSUMA WARDHANI
[I]ndah... sungguh indah kepakan sayapmu kini
[N]yata hasil istimewa dari fase-fase rumit yang sebelumnya kau jalani
[D]engan peluh perjuangan untuk menempa diri
[H]adapi segala ujian dan rintangan dalam proses metamorfosis ini
[I]nilah akhir penempaan diri untuk awal petualangan dahsyat berikutnya
[R]asa haru dan syukur bergelora membuncah dalam dada
[A]tas segala nikmat dan karunia dari-Nya
[K]etika garis takdir menuntunku bersua sosok istimewa, "Mbak Rara" namanya
[U]ntuk jadi mentorku di tahap kupu-kupu dan ukhuwah pun terjalin penuh cinta
[S]osok manis, ramah, murah hati dan kaya motivasi
[U]sahakan yang terbaik untuk setiap ilmu dan pengalaman yang dibagi
[M]enempaku jadi pribadi berdaya, jua pembelajar sejati
[A]jarkan banyak wawasan baru, jadikanku lebih disiplin dan hargai waktu
[W]aktu bergulir sungguh begitu cepat terasa
[A]khirnya, momen PERPISAHAN hadir menyapa
[R]uang hatiku telah menyimpan banyak memori manis tentang kita
[D]ear Mbak Rara, mohon maaf atas segala salah yang tercipta
[H]utan Kupu Cekatan telah menjadi kawah candradimuka
[A]jarkan diri tuk selalu nikmati proses dan syukuri progress setiap waktu
[N]iatkan diri 'tuk jadi pribadi profesional dalam mengemban amanah sebagai IBU
[I]bu yang berdaya, memberdayakan, jua makin cekatan... semoga itu aku, kamu, dan kita yang tlah menjelma jadi KUPU-KUPU.
RAYAKAN KEMAJUAN
Syukur Alhamdulillah, tiba juga di penghujung TAHAP KUPU-KUPU. Ada banyak ilmu baru yang saya pelajari saat sesi mentorship kemarin, terutama tentang teori STIFIn yang sangat berguna untuk membantu saya melakukan observasi dan menuliskannya dalam jurnal, terutama tentang Dzaky, anak pertama.
Insya Allah saya berjanji aman terus berusaha semangat dalam belajar, memperkaya diri dengan ilmu dan pengalaman baru.
Bismillah... Semoga Allah ridho.
Pesan dan Tugas dari Peri Hutan
Di Pekan ke-7
Hai kupu kupu dewasa,
Tak terasa kita sudah di penghujung tahap kupu - kupu. Kini kau telah dewasa dan semakin cekatan mengepakkan sayapmu. Kunang-kunang tahu, tak mudah sampai tahap ini, tetapi kamu bisa, yap bisa melaluinya dengan gigihnya usahamu.
Pada tahap terakhir kali ini:
Kami tahu, berjuta rasanya bisa sampai tahap ini. Yuk buatlah surat cinta perpisahan untuk mentor dan menteemu. Ukirlah kenangan indah yang kelak kita bisa kenang bersama.
Selain membuat surat cinta, yuk rayakan kemajuan dengan saling mengapresiasi antara mentor dan mentee. Banyak perubahan dan hal baik yang layak diapresiasi.
Setiap kupu-kupu itu unik, masing-masing punya lintasan tersendiri. Jadi tak perlu membandingkan dirimu dengan teman kupu-kupu lain. Yang perlu dibandingkan adalah dirimu sendiri, dirimu yang dulu sebelum mengikuti Bunda Cekatan dan setelah mengikuti Bunda Cekatan. Pun begitu pula dengan corak, masing-masing kupu memiliki corak yang indah yang tentu berbeda dengan kupu-kupu lain, jarang sekali ada yang sama persis. Untuk itu, yuk lukis sayapmu sendiri.
Sayapmu semakin kuat, kepakkan sayapmu dan terbanglah tinggi menggapai cita- citamu. Kunang-kunang merasa bangga dan bahagia sekali bisa menemanimu bertumbuh sampai tahap ini.
Semangat terbang tinggi kupu-kupu...
Alhamdulillah, tugas NHW#7 selesai.
Rasanya sungguh mengharu biru.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna