Kopoci
Keisya Avicenna
Monday, November 01, 2010
0 Comments
Bahan :
-Pisang
-Ubi
-Santan (1 liter)
-Gula Merah (3 butir)
-Gula Pasir (secukupnya)
-Teh Poci (3 sendok makan)
-Vanili (1 bungkus kecil)
-Kayu manis (± 7 cm)
Cara Membuat :
-Pisang dan ubi dikupas dan dipotong sesuai selera
-Panaskan santan, masukkan gula merah
-Masukkan ubi yang sudah dipotong sambil terus diaduk. Usahakan terus diaduk sampai santan mendidih dan ubi setengah matang agar santan tidak pecah.
-Setelah ubi agak empuk, masukkan pisang, vanili, kayu manis, dan gula pasir.
-Sementara itu, seduh teh poci dalam air panas. Saring, dan masukkan teh pada masakan.
-Aduk sampai merata.
-Matang, lalu angkat
-Saat penyajian, tambahkan teh poci (ampas teh kering) pada masakan yang sudah matang tersebut. Maksudnya, selain untuk menambah aroma, juga bisa menambah sensasi ‘kriuk’ saat disantap
-Kopoci siap dihidangkan
NB : “Kopoci” ini memang bukan ‘kolak biasa’, karena ada teh sebagai tambahan rasa dan aromanya.
Selamat mencoba!
Salam “OISSYA...”
Aisya Avicenna
-Pisang
-Ubi
-Santan (1 liter)
-Gula Merah (3 butir)
-Gula Pasir (secukupnya)
-Teh Poci (3 sendok makan)
-Vanili (1 bungkus kecil)
-Kayu manis (± 7 cm)
Cara Membuat :
-Pisang dan ubi dikupas dan dipotong sesuai selera
-Panaskan santan, masukkan gula merah
-Masukkan ubi yang sudah dipotong sambil terus diaduk. Usahakan terus diaduk sampai santan mendidih dan ubi setengah matang agar santan tidak pecah.
-Setelah ubi agak empuk, masukkan pisang, vanili, kayu manis, dan gula pasir.
-Sementara itu, seduh teh poci dalam air panas. Saring, dan masukkan teh pada masakan.
-Aduk sampai merata.
-Matang, lalu angkat
-Saat penyajian, tambahkan teh poci (ampas teh kering) pada masakan yang sudah matang tersebut. Maksudnya, selain untuk menambah aroma, juga bisa menambah sensasi ‘kriuk’ saat disantap
-Kopoci siap dihidangkan
NB : “Kopoci” ini memang bukan ‘kolak biasa’, karena ada teh sebagai tambahan rasa dan aromanya.
Selamat mencoba!
Salam “OISSYA...”
Aisya Avicenna