MANA MUNGKIN AKU...(hehe...)
Keisya Avicenna
Wednesday, July 15, 2009
0 Comments
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami setampan Yusuf AS, kalau parasku tak secantik Zulaikha?
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami sehanif Ibrahim AS, kalau aku tak setegar Siti Hajar?
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami sebijak, selembut, sesholeh dan sesempurna Muhammad SAW kalau aku tak sedewasa, sedermawan, dan selembut Siti Khodijah?
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami sebaik Ali RA, kalau aku tak sezuhud Fatimah?
Bukankah Allah menyediakan pasangan yang sesuai dengan keadaan kita?
Jika kita ingin mendapat yang baik, maka tak ada cara lain selain kita yang terlebih dahulu memperbaiki diri….
Tulisan yang ditujukan untuk diri pribadi, tentu saja.
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami sehanif Ibrahim AS, kalau aku tak setegar Siti Hajar?
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami sebijak, selembut, sesholeh dan sesempurna Muhammad SAW kalau aku tak sedewasa, sedermawan, dan selembut Siti Khodijah?
Mana mungkin aku berani berharap mempunyai suami sebaik Ali RA, kalau aku tak sezuhud Fatimah?
Bukankah Allah menyediakan pasangan yang sesuai dengan keadaan kita?
Jika kita ingin mendapat yang baik, maka tak ada cara lain selain kita yang terlebih dahulu memperbaiki diri….
Tulisan yang ditujukan untuk diri pribadi, tentu saja.