[D]uka [I]ni [A]kan [M]ati
Keisya Avicenna
Sunday, November 07, 2010
0 Comments
by Norma Keisya Avicenna on Saturday, November 6, 2010 at 2:44pm
Sedih..mungkin itu yg kau rasakan saudaraku..
Tatkala episode kehilangan itu singgah dlm kehidupanmu
satu demi satu..
Ketika air mata mu tak brbicara sbg luapan nelangsany jiwa..
Aku tahu,kehilangan it sakit..
Sendiri itu pilu..
Lara itu pahit..
Hampa itu duka..
Aku tahu,km adl sosok yg kuat dan tegar
tak mudah goyah meski kapal khdupan mu tengah diporakporandakan badai..
Kamu hny diam..
Diam tanpa kata
Diam tanpa suara
Diam dalam senyum
tenanglah saudaraku
setiap badai pasti berlalu..
Setiap luka pasti ada obatny
dan setiap peristiwa pasti ada hikmahny
Duka Ini Akan Mati
bersama DIAM mu yg msh brselimut harapan
yg msh sulit untk ku artikan..
[Keisya Avicenna]
Sedih..mungkin itu yg kau rasakan saudaraku..
Tatkala episode kehilangan itu singgah dlm kehidupanmu
satu demi satu..
Ketika air mata mu tak brbicara sbg luapan nelangsany jiwa..
Aku tahu,kehilangan it sakit..
Sendiri itu pilu..
Lara itu pahit..
Hampa itu duka..
Aku tahu,km adl sosok yg kuat dan tegar
tak mudah goyah meski kapal khdupan mu tengah diporakporandakan badai..
Kamu hny diam..
Diam tanpa kata
Diam tanpa suara
Diam dalam senyum
tenanglah saudaraku
setiap badai pasti berlalu..
Setiap luka pasti ada obatny
dan setiap peristiwa pasti ada hikmahny
Duka Ini Akan Mati
bersama DIAM mu yg msh brselimut harapan
yg msh sulit untk ku artikan..
[Keisya Avicenna]