Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, March 28, 2011

Obrolan Sore dengan Ketua Efelpe Jakarte

Monday, March 28, 2011 0 Comments
Kang Tef - Aisya - Tasaro
[Aisya Avicenna]
aslmkm
sore kang tef...
hanya menyapa saja... hehe

[Taufan E. Prast]
Wa'alaikum salam... sore, Ticko... apa kabarmu, terima kasih sudah menyapaku... hehe

[Aisya Avicenna]
alhamdulillah, baik2 saja kang
kang tef pa kabar??

[Taufan E. Prast]
alhamdulillah sehat wal afiat...

[Aisya Avicenna]
alhamdulillah...

[Taufan E. Prast]
syukurlah, jaga kesehatan ya...

[Aisya Avicenna]
insya Allah
kang tef jg
mbak era jg dijagain
hehe
salam yaaa

[Taufan E. Prast]
haha... dia sudah bisa jaga diri, justru aku yang masih liar, hehe...

[Aisya Avicenna]
wkwkwk

[Taufan E. Prast]
lagi nulis apa, Ticko?

[Aisya Avicenna]
nulis Analisis Beban Kerja (di kantor)...
hehe
klo buku insya Allah ada beberapa yg lg mau diselesaiin
doain kang mg lancar...
hehe
coz hrs bg waktu jg buat belajar mau ikut seleksi beasiswa S2

[Taufan E. Prast]

alhamdulillah, amiiiin... aku melihat kesungguhan yang luar biasa pada dirimu... semoga semuanya lancar...

[Aisya Avicenna]
aamiin...

[Taufan E. Prast]
bergeraklah selagi muda dan ada kesempatan...

[Aisya Avicenna]
ni daku jg ada tawaran dari sebuah penerbit di solo.. baru usul tema sih, katanya 85 % mau diterbitin
ni lg diuber2 outlinennya
puyeng jg sih, bnyk yg hrs dikerjakan.. mg bs memprioritaskan

[Taufan E. Prast]
alhamdulillah, pesannya satu, "jaga keseimbangan"

[Aisya Avicenna]
iya
selalu berjuang untuk itu
kadang fisiknya yg gak bisa menyeimbangi
hehe
bagi2 dagingnya dung kang
:):)
masak ketuanya endut, anak buahnya kurus.. xixi

[Taufan E. Prast]
wkekeke... ga ada hubungannya tuh...

[Aisya Avicenna]
ada, berarti harus ada usaha untuk mensejahterakan anak buah, misalnya bawa makanan atau traktir makan2 sesering mungkin.. apalagi anak kost seperti aku
hehe

[Taufan E. Prast]
menikahlah, maka engkau akan gemuk, hahaha

[Aisya Avicenna]
hahaha
insya Allah... segera! :):)

[Taufan E. Prast]
Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin.... alhamdulillah... :):)
oke ya, aku ada miting nih...

[Aisya Avicenna]
oke
semoga sukses

NB : Kang Taufan E. Prast adalah ketua FLP Jakarta periode 2011-2013 (pada periode 2009-2011 juga sudah menjabat ding! ^^v). Hmm, dia adalah salah satu penulis favoritku juga. Tulisan dan kepribadiannya sangat menginspirasi. Istrinya (Teh Era) juga salah satu inspiratorku. Alhamdulillah, salah satu rahasia Allah mengirimku ke Jakarta adalah karena di Jakarta ada mereka. Sosok-sosok yang luar biasa!

Aisya Avicenna

Pertemuan IV Pramuda Angkatan 15

Monday, March 28, 2011 0 Comments
Bang Melvi Yendra

Hari, Tanggal : Ahad, 17 Maret 2011
Waktu : Pukul 10.00-12.00
Tempat : Masjis ARH, UI Salemba
MC dan moderator : Ikal
Pembicara : Melvi Yendra
Tema : "DUNIA MENULIS DAN PELUANGNYA DI DUNIA BROADCAST"
Sekilas Profil Pembicara :
Bang Melvi lahir tahun 1975 di Padang. Kelas 4 SD tulisan beliau yang berupa puisi dimuat di Majalah Bobo. Kelas 6 SD menulis cerpen untuk Bobo dan Ananda. Saat SMP dan SMA menulis di Koran Sanggalang. Nah, di koran daerah ini, ada satu rubrik khusus untuk remaja (pelajar). Semua murid berkompetisi, termasuk Bang Melvi. Dan ketika karyanya dimuat, maka namanya akan diumumkan waktu upacara bendera hari Senin. Sungguh mengangkat nama baik sekolah!
Bang Melvi juga pernah bekerja di penerbitan, di Annida selama 2.5 tahun, di Mizan selama 4.5 tahun. Setelah resign dari Mizan, selama 1.5 tahun beliau menjadi penulis lepas. Beliau sempat berkata, “Jangan kerja di penerbitan karena bisa mengurangi produktivitas menulis. Karena akan sering mengurusi tulisan orang lain daripada tulisan sendiri.” Hmm, sebenarnya bercanda juga sih!
Berbicara tentang dunia broadcast, spesifiknya tentang dunia skenario, Bang Melvi berujar bahwa dunia ini sangat keras. Beliau berbagi cerita saat gabung di ANP (Aris Nugroho Production), pemiliknya bernama Aris Nugroho. Mas Aris adalah sutradara sekaligus kreator beberapa komedi situasi di televisi, sebut saja ada Bajaj Bajuri, OB, Coffeebean Show, dll. Saat kerja di ANP itulah Bang Melvi mengalami ‘penggemblengan’ yang luar biasa. Dicaci maki sudah biasa.


Bang Melvi berujar, kalau kerja jadi penulis skenario :
1. Harus tega sama keluarga
2. Harus tega sama pekerjaan
3. Harus tega sama diri sendiri
Saat gabung ANP, ada tahap audisi dulu. Terpilihlah 50 orang dari berbagai daerah. Tugas pertama : menyerahkan 10 sinopsis perhari via email. Tiga puluh orang mengundurkan diri. Kemudian gugur lagi 5 orang. Tinggal 15 orang! Kelima belas orang itu salah tiganya adalah senior FLP, ada Mas Sakti Wibowo, Mas Sokat, dan Bang Melvi. 


Penghasilan seorang penulis skenario didapatkan berdasarkan hasil kerja, prestasi, dan kecermatan dalam menangkap ide dan peluang. Jargon dari Mas Aris adalah “Jika sudah masuk dalam ANP, maka ego dan harga diri harus ditinggalkan di keset”. Saat yang paling berat bagi Bang Melvi adalah saat mengejar deadline. Bang Melvi gabung di ANP selama 3 tahun.


Salah satu cara agar skenario kita diproduksi adalah dengan bertemu langsung dengan “user”-nya, yaitu produsernya, karena produsernya yang berhak memproduksi naskah. Peluang untuk menulis skenario tuh sangat banyak.


Alur skenario : membuat sinopsis, kemudian dikembangkan menjadi story line, setelah direvisi baru enjadi naskah. Naskah ini meski sudah di-ACC, tapi belum tentu diproduksi. 


Saat memasuki sesi tanya jawab, ada beberapa pertanyaan yang masuk.
1. Sudah mengirim sinopsis, tapi tidak ada respon. Bagaimana agar bisa mengurangi risiko diplagiat?
Memang, cukup menarik karena 1 sinopsis dihargai RP 500.000,- sehingga ada saja kejahatan tentang ini. Ada "penjahat sinopsis, dia membuka pengumuman, banyak penulis yang mengirim sinopsi, kemudian sama 'penjahat' tersebut sinopsisnya diplagiat (dipilih yang bagus)dan si penulis tidak dikabari.
2. Dukanya seorang penulis skenario adalah saat kreativitasnya kadang terpangkas karena masalah budget atau mendadak skenarionya harus diubag karena tokoh berhalangan hadir.
5. Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat film sampai jadi? Properti, eumah, artis, crew, dll
6. Kalau ada stasiun TV yang memutar film yang sama, bisa jadi karena kontrak filmnya yang cukup panjang.
7. Seorang penulis novel yang naskahnya dipotong-potong. Solusi terbaik, kita sendiri yang memfilmkan (kita jadi penulis, sutradara, sekaligus produsernya).


Motivasi dari Bang Melvi:
1. FLP sudah besar dan anggotanya banyak yang sudah menjadi orang besar. Satu hal yang harus dijaga, yakni semangat menulis yang harus dibangun daru diri sendiri. FLP hanya sebagai sarana.
2. Karya kita = sejarah kita yang insya Allah akan bergaung selamanya. Menulis adalah salah satu cara yang membuat kita hidup selamanya.
3. Berjuanglah dan jangan mudah menyerah! Menjadi penulis itu tidak butuh biaya! Siapapun Anda, Anda bisa menjadi penulis. Ada dokter yang juga penulis, guru yang juga penulis, dan PNS yang juga penulis (yang terakhir ini saya imbuhi sendiri.. hehe ^^v).
Wah, ternyata di KTP Bang Melvi tertulis “PENULIS” dalam pekerjaannya. Baru tahu!!!

Setelah materi dari Bang Melvi, dilanjutkan kultum oleh Arief. Kultumnya bisa dibaca di : http://www.facebook.com/notes/arief-fathur-rizqi/catatan-kecil/10150128041375793

Reportase by :Aisya Avicenna

GORESAN WARNA KE-14 [FLP Pelangi Solo Raya]

Monday, March 28, 2011 0 Comments



Ahad, 27 Maret 2011
Ada kabar duka dari salah satu anggota FLP Pelangi.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Ibu Muyassarah (ibunya Mbak Ummi Kultsum) meninggal dunia. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran. Amin.
***
Rencana awal, Pelangi mau ta’ziyah bareng. Kumpul di markas jam 10. Tapi ternyata banyak yang tidak bisa. Nung berangkat ke markas nebeng Mbak Anik. Sesampai di markas sudah ada Mas Dwi dan Kang Sofa dengan tampang “ngenez”mereka. Kita ngefixkan Ruang Multimedia dulu buat agenda pelatihan nanti siang. Karena tadi dapat kabar dari Mbak Fitri kalau beliau nanti siang tidak bisa datang. Otomatis tidak ada yang bertanggung jawab untuk peminjaman ruangan. Wadew, padahal siang ini kita mengundang pemateri tamu dari Tiga Serangkai. Hujan turun, deras juga euy. Kang Sofa n Mas Dwi sempat jadi “pahlawan kehujanan”, bantuin pak penjaga sekolah ngangkatin karpet yang dijemur. Hihihi. Hm, belum jadi berangkat ke rumah Mbak Ummi deh. Tapi di sana sudah ada Mbak Nury, Mbak Ivon, Mbak Amrih, dan Mbak Eka. Nung sempat baca statusnya Mbak Nury dan comment2 di bawahnya: “Layat paling geeeerrr kayae baru hari ini deh”. “Aku jadi bingung, mau bilang Innalillahi apa Masya Allah. Gokil banget dah, tapi aku tahu itu berangkat dari kesiapan dia untuk ditinggal seseorang yang dicintainya.”. wah, Nung jadi penasaran dengan apa yang tengah terjadi. Hehe…

Sambil nunggu konfirmasi dari Mbak Fitri dan nunggu hujan reda, kita berempat mbahas agenda Muslim Fair tanggal 10 April nanti. Bikin konsep “BANCAKAN PENULIS”. Wkwkwk… Tak terasa adzan Dhuhur berkumandang. Hujan juga masih turun tapi dah gak sederas tadi. Sholat dulu then persiapan Ruang Multimedia. Alhamdulillah, Mbak Fitri mengizinkan untuk pemakaian markas meski cuma sampai Ashar.

Mengenal Anak Melalui Buku
Sekitar jam 13.30, materi penulisan pun dimulai. Anak-anak Pelangi pada telat. Dasaaar! Tapi gak papa ding, yang penting bawain Nungma makanan. Laper euy… Mbak Af Idah Salmah menyampaikan banyak hal tentang “BUKU ANAK”. Mulai dari “Seputar Dunia Buku Anak”, “Jenis-Jenis Buku Anak”, “Cara Cari Ide dan Menentukan Tema Buku Anak”, “Cara Memasukkan Naskah ke Penerbit”, sampai “Tips Membuat Buku Anak yang Tidak Menjemukan”. Banyak dapat ilmu baru nih!
Pada bagian akhir beliau menyampaikan:
“MAN JADDA WAJADA. Keberhasilan adalah berkat kerja keras yang ikhlas menjalani dan menerima kritikan dengan meningkatkan kreativitas diri.”
Terima kasih ya Mbak Fida…^^

***
Sholat Ashar dulu. Kemudian kita rapat di pelataran masjid. Makhluk yang tersisa: Kang Sofa, Mas Dwi, Mbak Eka, Mbak Nury, Mbak Amrih, Mbak Anik, Nungma, Diah Cmut, dan Mbak Fu’ah. Oya, Mbak Santi nyusul setelah pulang dari kuliah. Hujan kembali menyejukkan hati-hati kita.
Rapat yang super gayeng dimulai dari pembahasan EMBUN, terutama jadwal pengerjaan naskah kita tiap pekan. Dan disepakati setiap Ahad sore pasca pertemuan rutin Pelangi kita merapatkan naskah EMBUN.
Point pembahasan kedua mengenai laporan keuangan Bendahara Pelangi, Bunda Fu’ah. Hoho…berhubung belum direkap jadi belum bisa diketahui kas terakhir Pelangi berapa duit. Tapi Insya Allah, sebentar lagi Pelangi bakal dapat pemasukan dari majalah di setiap bulannya. Cihuy…
Point pembahasan ketiga, Kang Sofa menyampaikan harapan besar Kang Nass untuk FLP Pelangi dan harapan Kang Sofa juga untuk anak-cucunya di Pelangi:
1. Pelangi menjadi tim yang kuat dan solid
2. 80% menjadi “PENULIS”
3. Produktif dalam BERKARYA!

Point pembahasan keempat, kewajiban penyelesaian naskah, maksimal sampai Juni 2011 lho yak…tiap orang ditanyai kepala suku sudah sejauh mana penulisan naskah bukunya. Hehe…Bismillah…Ayo, SEMANGAT!!!
Point pembahasan kelima, tentang agenda Muslim Fair tanggal 10 April. Pethunya menyampaikan usulan konsep “BANCAKAN PENULIS”. Tapi setelah disampaikan kepada Kang Nass via SMS beliau ternyata pas hari H tidak bisa datang. Beliau juga kurang setuju dengan konsep yang kita buat, hal terpenting yang beliau tekankan adalah harus ada “REGENERASI”. Yah, mungkin nanti Kang Sofa duet sama Mbak Asri aja deh. Hehe…ben tambah gayeng n seru!
Point pembahasan keenam, agenda dari Divisi Kaderisasi. Kita buat kesepakatan tiap tiga bulan sekali ada agenda silaturahim ke rumah personil Pelangi. Rencana ke depan, bulan Juli kita silaturahim ke rumah Mbak Anik di Sukoharjo. Ciiip…d^^b.
Dan pertemuan kita hari ini berakhir pukul 17.15. Sampai ketemu lagi pekan depan dalam kondisi yang lebih baik. SEMANGAT MENYELESAIKAN NASKAH BUKU KITA YAK!!! Yang sudah selesai, TERUSLAH BERKARYA!!!
Dan di akhir reportase ini, terlantunkanlah doa…”Semoga Pelangi menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah…Amin.” d^^b

[Keisya Avicenna, 27 Maret 2011]

IMPROVE YOUR WRITING! (Dari Tiga Serangkai, NIBIRU, Bebek Goreng, sampai ber-EMBUN di Pendhopo Sriwedari)

Monday, March 28, 2011 0 Comments



Sabtu, 26 Maret 2011

Hidup bagaikan WAYANG…
Sudah ada DALANG dan LAKON-nya
Tetaplah TAWAKAL… berusaha semaksimal mungkin
Dan berdoa kepada Allah SWT
Rezeki, jodoh, dan ajal, Allah-lah yang menentukan
Dan Allah-lah yang paling mengetahui
Yang TEPAT dan TERBAIK buat kita
Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah!
Ingat, jalan di depanmu masih terbentang luas…
Penuh tantangan dan cobaan
Maka, bersiapsiagalah!
-Motivasi Keisya Avicenna hari ini-

***
Improve Your Writing#2, bersama Pak Bambang Trim
Sabtu pagi yang cerah, sekitar jam 7 Nungma kembali mengayunkan langkah kakinya untuk kembali beraktivitas di luar Zona Inspirasi-nya. Ngenet setengah jam kemudian berangkat ke Tiga Serangkai. Menikmati perjalanan bersama Surya Kencana A sambil membaca 5 lembar artikel yang tadi malam Nungma temukan di folder jadul. Sebuah artikel kepenulisan yang berjudul “KETIKA PENA MACET”.

Alhamdulillah, sampai juga di TS. Jam di HP sudah menunjukkan pukul 08.15 WIB. Wah, dah telat nih. Semoga belum dimulai. Masuk pintu gerbang, menyapa Pak Satpam dan bertemu Mas Ranu. Yadah, kita jalan bareng sambil ngobrol menuju aula lantai 4. Hadeh, ternyata masih sepi. Belum banyak yang datang. Beberapa ada yang izin. Sekitar jam 9 acara baru dimulai. Dibuka oleh Kang Sofa, kemudian lanjut diisi pelatihan menulis oleh Pak Bambang Trim. Wow, banyak ilmu dan hal baru yang bisa Nungma dapatkan. Terima kasih ya, Pak BT. Satu hal yang tak terlupa, Pak BT sempat cerita tentang DORAEMON. Ahihihi…^^v.

Rapat Nibiru Readers Solo
Pasca acara pelatihan, Pethunya memimpin rapat ke-3 anggota unyu-nya. Diah Cmut, Nungma, n Mas Aris El Durra. Hihi. Bakalan ada agenda seru yang akan dilaunching bulan April nanti. Sip, Siraradhi Luminya segera keluar dari “persembunyiannya”. Cekidot!

ROMANTIS di Bebek Goreng H.Slamet
Sekitar jam 12.30, makhluk yang tersisa di TS tinggal Kang Sofa, Mas Ranu Muda, Mas Aris El Durra, Nungma, dan Diah Cmut. “Makan siang bareng, yuk!”. Dan akhirnya berdondong-donglah eh berbondong-bondonglah kita ke daerah Tipes. Asyik, bakalan ditraktir nih! Akhirnya, kita ber-5 lesehan bareng di warung makan bebek gorengnya Pakdhe H. Slamet. Sayangnya gak ada menu bebek bakar euy! Sambil nunggu pesanan kita jadi, mulai deh ngobrol, dari FLP sampai kemana-mana. Kita juga sempat ‘silau’ dan surprise dengan kehadiran Mas PANGSIT-eks. TeamLo yang datang bersama keluarganya. Hihi…Makan siang yang seru!!! Foto-foto otomatis tak terlewatkan.

Saat kita hampir selesai makan, Mbak Nury dan Mas Dwi baru datang. Haiyyah…dan terjadilah battle rubik antara Kang Sofa dan Diah Cmut. Kompetisi itu dimenangkan oleh Diah Cmut dengan skor 2-0. Jiaaan, pethunya ngenez banget! Selesai makan, masih berlanjut obrolan serunya. Sebelum kita beranjak meninggalkan tempat, Mas Pangsit malah menghampiri kita. Uhuy, endingnya foto-foto bareng. Hehehe… Asyik, makan siang kali ini dibayari pethunya. ROMANTIS yang mantabz! Selanjutnya, kita ke Masjid Jami’ Baitussalam di dekat bangjo Tipes. Sholat Dhuhur berjamaah disitu. Wah, hujan deras euy. Yadah, diskusi n obrolan seru pun dilanjutkan sambil nunggu hujan reda.

Rapat EMBUN di Pendhopo Sriwedari
Mbak Ivon, Mbak Nury, Mbak Umi, Mbak Santi, dan Mas Tyo sudah ada di lokasi. Makanan dan aneka camilan pun digelar. Asyik…mendadak lapar lagi. Hehe…Selang beberapa saat kemudian, Kang Nass datang. Rapat pun dimulai. Pembahasan yang cukup panjang dan lebar untuk majalah EMBUN. Kang Nass berharap FLP Pelangi bisa menjadi “Laboratorium”-nya FLP Solo Raya. Bismillah… KITA PASTI BISA!
Sekitar jam 14.30 kita harus pindah ke lokasi lain yang lebih kondusif. Khawatir juga dengan kondisi Mas Tyo kalau kita terlalu lama di tempat itu (njoget2 dewe mengko. hihihi). Akhirnya, kita melanjutkan pembahasan EMBUN di dalam Gedung Kesenian Solo. Ah, Mas Gus Durra pake acara ketinggalan. Hehe…
Lanjut… Ada beberapa hal yang telah disampaikan Kang Nass di awal. Seperti pembagian job, Kang Nass menjadi pimred, Kang Sofa menjadi Redaktur Senior, Kepala Redaksinya Mbak Amrih, Redaktur Utama ada Nungma, Erni, dan Mbak Nury, Sekretaris Redaksi diamanahkan kepada Mbak Santi, Bendaharanya Ayu’, Mas Tyo sebagai fotografer, sedangkan yang lain include ke dalam tim redaksi. Selanjutnya juga ada pembahasan mengenai “ALUR NASKAH” dan pembahasan tema majalah EMBUN selama satu tahun ke depan. Uhuy, seru euy!!!
Pembahasan belum selesai, Nungma n Diah Cmut harus colut meninggalkan arena rapat. Semangat PELANGI-ku!!!
Sampai ketemu besok di markas yuaaa…

[Keisya Avicenna, 26 Maret 2011…”SABTU PENUH CINTA”]

MENGHIRUP TEMARAM MALAM

Monday, March 28, 2011 0 Comments
by Norma Keisya Avicenna on Friday, March 25, 2011 at 7:58pm
Saat malam kembali jatuh...
Terdengar lirih suara gemuruh
Belum tentu pertanda hujan kan bertandang
Mungkin saja ia hanya ingin temani malam
Menggantikan tugas gemintang
Menyuarakan rindu..

Begitupun gemuruh d hatiku..
Meluluhlantakkan kesunyian yg mengembara dlm jiwa..
Menatap langit yg pancarkan rahasia..
Akan sebuah nama yg menggenang pada episode doa-doa

Kembali kuhamparkan sajadah..
Mengucapkan pinta
Memintalkan doa..

~pada sebuah nama yg masih menjadi rahasiaNya~

[Keisya Avicenna,25 Maret 2011]

Saturday, March 26, 2011

Asma Nadia dan Aisya Avicenna

Saturday, March 26, 2011 0 Comments

Selamat hari lahir buat penulis favoritku, Mbak Asma Nadia.... Semoga usianya makin barokah, rezekinya makin berlimpah, dan karya2nya makin menyejarah... Semoga Aisya Avicenna bisa meniru jejak prestatifmu, Mbak... Aamiin...
^^v

KEISYA AVICENNA DAN IMPIAN NO. 75

Saturday, March 26, 2011 0 Comments
KEISYA AVICENNA dan IMPIAN NO. 75!

Akhir tahun 2008, Keisya pernah menuliskan sebuah impian No. 75. Mencoba menuliskan salah satu bagian dari RESOLUSI 2009 juga. Impian yang konyol sebenarnya. Hehe. “Bisa masuk koran karena PRESTASI”. Ngakak guling-guling dah kalau ingat saat menuliskannya. Saat itu menjelang akhir semester 5. Tulisan satu kalimat di “DREAM BOOK” Keisya itu menjadi salah satu pemantik semangat dan motivasi untuk mewujudkannya.

Semester5…sedikit mengenang masa-masa perkuliahan di semester 5. (Buka Buku DNA tahun 2008) Ada beberapa kalimat menarik yang Keisya temukan di bagian agak belakang dari buku DNA itu.

KOREKSI PASCA MID MENUJU UAS yang GEMILANG:
1. MID kemarin kurang persiapan khususnya dari segi penguasaan materi.
Solusi :
• Sebelum kuliah pelajari dulu materi yang akan disampaikan dosen.
• Browsing di internet/ cari literatur di perpus
• Perbanyak latihan soal
• Jangan malu bertanya kepada dosen/ teman apabila ada materi yang belum jelas
2. Belajar rutin. Bentar aja, yang penting frekuensinya sering.
3. Manage waktu dengan baik. Harus balance!!!
4. Ada tugas/ tanggungan laporan harus segera dikerjakan! GAK BOLEH MALES…GAK BOLEH DITUNDA-TUNDA!!!
5. Aktifkan atau buatlah forum-forum diskusi!
6. Bikin GRAND DESIGN jadwal perkuliahan (belajar materi perkuliahan, praktikum, dan responsi) kemudian buat komitmen untuk merealisasikannya. Lakukan evaluasi dan analisa SWOT sesudahnya.

Hoho…tulisan selanjutnya ada targetan-targetan nilai tiap mata kuliah yang harus Keisya capai beserta IPK-nya.

Alhamdulillah, target IPK terpenuhi. Tetapi ada satu mata kuliah 4 SKS yang Keisya mendapatkan nilai 2 alias C untuk mata kuliah itu. Wuah, Keisya memang agak gak ngeh dengan mata kuliah yang berbau-bau hewan.

Sebenarnya mata kuliah ini bisa Keisya make-up di semester 7. Tapi apa yang Keisya lakukan? Keisya tahu kapasitas Keisya dalam memahami mata kuliah yang satu itu. Hm, akhirnya setelah membuat analisa SWOT, Keisya memutuskan untuk tidak make-up mata kuliah itu. Tapi Keisya bertekad di tahun 2009/2010, Keisya harus mengukir lebih banyak prestasi. Minimal punya banyak pengalaman-lah. Gak melulu kuliah. Hihi…(tiru yang positif aja ya!).

Keisya sebenarnya tahu, berdasarkan hasil kalkulasinya, jikalau dia make-up mata kuliah itu pada akhirnya nanti Keisya bisa “CUMLAUDE”. Tapi sekali lagi, bukan hanya nilai yang Keisya kejar. Kuliah lagi 4 SKS untuk mata kuliah yang “gak Keisya banget” pasti membutuhkan “waktu lebih”. Hehehe…saat itu tekad Keisya hanya satu, Keisya harus lebih banyak mengukir prestasi sebelum lulus. Sebagai salah satu “penebus” tidak ter-make up-nya satu mata kuliah 4 SKS itu.

Dan benar…di buku DNA 2009 “THE JOURNEY OF MY LIFE”. Satu kalimat dengan huruf kapital tertulis di halaman paling depan: “MENUJU MAWAPRES 2009”. Alhamdulillah, impian itu bisa terwujud. Atas izin-Nya, Keisya bisa jadi juara 3 Mahasiswa Berprestasi tingkat jurusan (mewujudkan impian no.55). Hehe, menang-kalah gak masalah. Yang penting dah berani mencoba serta merealisasikan salah satu impian. Keisya juga membuat “GRAND DESIGN PENCETAK PRESTASI”. Di lembaran itu tertulis kompetisi-kompetisi yang akan dan ingin Keisya ikuti beserta targetan-targetannya.

Satu kompetisi yang paling berkesan di tahun 2009 adalah saat menjadi juara III International Scientific Paper Competition in “Students Scientific Weekly Forum : Get More Inovation” SIM-BEM UNS 2009, dengan judul “The Potency and Development of Food Diversification of Sorghum Plant (Sorghum bicolor L. (Moench.) as Altenative Food Resources in Indonesia”. Hihi…gak nyangka dari kompetisi itu bisa mencoret impian no.75 yang telah tertulis di DREAM BOOK. Impian yang terwujud pada tanggal 16 Mei 2009. Nampang di halaman paling belakang Koran Solopos. Keisya pada mulanya juga gak tahu, yang ngasih tahu malah ibu dan teman-teman. Hehe…gak nyangka aja, impian yang pada mulanya Keisya anggap konyol itu, malah diizinkan Allah Swt bisa menjadi kenyataan.

***
Ah, malam ini Keisya hanya ingin mengenangnya. Tatkala diri ini membuka-buka catatan dokumentasi hidup yang tertulis di buku DNA tahun 2008 dan 2009. Dan menemukan foto realisasi impian No.75!

Sebagai motivasi pribadi dan semoga bisa memotivasi rekan-rekan serta adik-adikku di kampus…
“Berusaha maksimal untuk lebih orisinalitas dalam berpikir dan bertindak. Jangan bangga dengan predikat pengekor atau plagiator! Jadilah yang PERTAMA! Jadilah yang lain daripada yang lain. Jadilah PEMBERANI! Dengan cara itu kamu akan menciptakan PERUBAHAN berarti di dunia. Sekali lagi, JADILAH PENCETAK PRESTASI dan JADILAH SANG PEMENANG! Dare to dream ‘n make your dreams come true!!!”

[Keisya Avicenna, 25 Maret 2011…karena orang yang PRODUKTIF bukanlah mereka yang menghabiskan waktu untuk konsen mengerjakan amanah tertentu. Akan tetapi, yang dimaksud PRODUKTIF adalah seberapa besar seseorang mampu menjadikan amanah yang ia emban untuk memberi kemanfaatan sebesar-besarnya terhadap peningkatan diri, terbantunya orang lain, kebangkitan umat dan damainya alam semesta…^^. Bismillah…LIFE with A GREAT MISSION: LILLAH, BILLAH, ILALLAH!!!].

JADILAH PENCETAK PRESTASI !!!

Saturday, March 26, 2011 0 Comments
SD
1. Juara II Lomba Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) se-Kecamatan Wonogiri
2. Juara I Lomba Cerdas Cermat P4 Se-Kecamatan Wonogiri
3. Juara II Lomba Cerdas Cermat P4 Se-Kabupaten Wonogiri
4. Juara I Lomba Sinopsis Buku Fiksi dan Non Fiksi Se-Kecamatan Wonogiri
5. Juara I Lomba Sinopsis Buku Fiksi dan Non Fiksi Se-Kabupaten Wonogiri
6. Kontingen (mewakili Kabupaten Wonogiri) Lomba Sinopsis dan Menceritakan Kembali Buku Bacaan Fiksi dan Non Fiksi Tingkat Provinsi Jawa Tengah (GOR Jatidiri Semarang, 7-9 Agustus 1997)
7. Juara III Lomba Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Se-Kecamatan Wonogiri
8. Dokter Kecil
9. Juara I dari kelas IV-VI
10. Peringkat I NEM Tertinggi di SD Wonoboyo III
11. Peringkat II NEM Tertinggi se-Kabupaten Wonogiri
12. Penyelenggara TRY OUT EBTANAS SD

SMP
1. Juara Umum SMP/Nilai Rapor Tertinggi (kelas 2 naik kelas 3)
2. Juara I Lomba Matematika Antar Kelas dalam rangka HUT SMP 1 Wonogiri ke-50 (pertama kali salaman dengan Bupati Wonogiri…hehe…seneng banget, dapat trophy juga!!!)
3. Kontingen Olimpiade Matematika tingkat Provinsi
4. Juara III Olimpiade Matematika tingkat kabupaten, yang diselenggarakan oleh BPG Nurul Islam
5. Peraih Nilai 10 untuk mata pelajaran Matematika saat Ujian Akhir Sekolah

SMA
1. Kontingen Olimpiade Astronomi tingkat Kabupaten
2. Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah kategori IPA tingkat Kabupaten
3. Juara I Lomba Nasyid dalam Festival Lomba Nasyid Nisa’ SMA se-Kabupaten Wonogiri
4. Peraih Nilai 10 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris saat Ujian Akhir Sekolah

KULIAH
1. Juara I Lomba Majalah Dinding (Mading) Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2006 BEM FKIP UNS
2. Juara II Lomba Puisi Ajang Kreativitas dan Seni (AKSI) 2006 HIMABIO FMIPA UNS
3. Juara II Lomba Desain Poster Program Kreativitas dan Seni Islami 2007 SKI FMIPA UNS
4. Juara II Lomba Puisi Islami Program Kreativitas dan Seni Islami 2007 SKI FMIPA UNS
5. Juara II Lomba Poster dalam kegiatan Kompetisi Antar Lembaga (KOLEGA) 2007 BEM FMIPA UNS
6. Juara II Lomba Keilmiahan (LOHAN) 2007 HIMABIO FMIPA UNS
7. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Lolos DIPA Tahun 2008 dengan Judul “Uji Perkecambahan Gramatophyllum scriptum, Anggrek Raksasa Langka Endemik Papua dengan Perlakuan Macam Media”.
8. Juara III Lomba Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) 2009 Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Juara I Lomba Menulis Artikel Pemilu 2009 BEM (MEDALI 2009) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
10. Juara III International Scientific Paper Competition in “Students Scientific Weekly Forum : Get More Inovation” SIM-BEM UNS, dengan judul “The Potency and Development of Food Diversification of Sorghum Plant (Sorghum bicolor L. (Moench.) as Altenative Food Resources in Indonesia”
11. Juara V SCIENCE FESTIVAL 2009 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) BEM FMIPA UNS , dengan judul “Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinalis), Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus), dan Ekstrak Buah Pepaya (Carica papaya) terhadap Pengempukan dan Kadar Protein Daging Sapi”
12. Juara VI SCIENCE FESTIVAL 2009 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) BEM FMIPA UNS, dengan judul “Pelatihan Pembuatan Biogas Limbah Cair Industri Tahu dan Pengadaan PORBAHU (Kompor Berbahan Bakar Limbah Cair Tahu) sebagai Pendukung Berkembangnya Ekonomi di Desa Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta”.
13. Juara I Call For Paper Festival Ekonomi Islam 2009 KEI (Kajian Ekonomi Islam) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakata, dengan judul : “Urgensi Memahami dan Mengenal Sistem Ekonomi Islam”
14. Juara II Lomba Menulis Artikel Kemuslimahan 2009 Syiar Kegiatan Islam (SKI) FMIPA UNS, dengan judul : “Kiprah Muslimah di Era Globalisasi : Menjadi Muslimah Pencetak Sejarah”
15. Juara III Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) VI UNS tahun 2010, kategori Penulisan Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIA), dengan judul : “Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kontemporer sebagai Upaya Rekonstruksi Peradaban Islam”
16. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Lolos DIPA Tahun 2010 dengan Judul “Mikroanatomi Hepar Mencit (Mus musculus L.) Galur BALB/ C Setelah Terpapar Dosis Akut Ekstrak Etanol Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (l.) Lamk.)


KARYA DI BIDANG TULIS-MENULIS
A. PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)
1. “Uji Perkecambahan Gramatophyllum scriptum, Anggrek Raksasa Langka Endemik Papua dengan Perlakuan Macam Media” (PKM-Penelitian).
2. “Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinalis), Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus), dan Ekstrak Buah Pepaya (Carica papaya) terhadap Pengempukan dan Kadar Protein Daging Sapi” (PKM-Penelitian).
3. “Pelatihan Pembuatan Biogas Limbah Cair Industri Tahu dan Pengadaan PORBAHU (Kompor Berbahan Bakar Limbah Cair Tahu) sebagai Pendukung Berkembangnya Ekonomi di Desa Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta” (PKM-Pengabdian Masyarakat).
4. “KLIVER, Bimbingan Belajar Trilingual yang Murah dan Berkualitas untuk Segala Kalangan " (PKM-Kewirausahaan)
5. “Achievement Teenagers Power (ATP), Program Peningkatan Softskill Remaja Banaran Rt 02/X Wonoboyo sebagai Sarana Mengubah Potensi Menjadi Prestasi” (PKM-Pengabdian Masyarakat).
6. ”Analisis Tahan Hidup Penderita Demam Berdarah Dengue Menggunakan Metode Kaplan-Meier” (PKM-Penelitian).





B. Artikel
1. Refleksi Peran Guru dalam Dinamika Pendidikan di Indonesia
2. Urgensi Memahami dan Mengenal Sistem Ekonomi Islam
3. Kiprah Muslimah di Era Globalisasi : Menjadi Muslimah Pencetak Sejarah
4. Reformasi Birokrasi, Pilar Demokrasi Indonesia untuk Masa Depan Lebih Baik
5. Gerakan Mahasiswa Sukseskan Pesta Demokrasi 2009 untuk Menuju Indonesia Lebih Baik

C. Karya Tulis Ilmiah
1. “The Potency and Development of Food Diversification of Sorghum Plant (Sorghum bicolor L. (Moench.) as Altenative Food Resources in Indonesia” [Potensi dan Pengembangan Diversifikasi Pangan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Sebagai Sumber Bahan Pangan Alternatif di Indonesia].
2. Potensi dan Pengembangan Diversifikasi Pangan Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) menjadi Produk Olahan yang Berdaya Saing guna Mewujudkan Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
3. Potensi dan Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Sektor Riil sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan Di Indonesia guna Mewujudkan Kemandirian Bangsa
4. Penggunaan Radio Komunitas Berbasis Internet untuk Mendukung Pembangunan Masyarakat Pedesaan di Jawa Tengah
5. Potensi Pengembangan Tanaman Obat Tradisional untuk Mendukung Tercapainya Indonesia Sehat 2010.
Dll….^^v

Friday, March 25, 2011

Waiting

Friday, March 25, 2011 0 Comments

Waiting is an exam..
Please always keep me in my hope..
Because beleive not only said
It's determination to face ordeal

Please make me more patient waiting for my soulmate
I will receive with sincerely and all my soul
In my hope to pick up Your blessing
When Your permission come to answer my hope

God, please make me strong in my waiting
Please give me Your bright light
God, my pray and my effort
Only dependent on You


Thursday, March 24, 2011

Setelah Sekian Lama....

Thursday, March 24, 2011 0 Comments

Alhamdulillah, setelah sekian lama (hampir sebulan ini) tidak puasa Senin-Kamis, akhirnya hari ini mulai puasa lagi. Astaghfirullah, sudah lama ya? Kenapa bisa begitu? Hmm, sebenarnya saya mencoba untuk rutin menjalankan puasa sunnah. Akan tetapi, bulan Februari kemarin sering terkendala masalah kesehatan. Sempat sakit flu berat dan panas-dingin hampir 2 minggu. Atau saat diniatkan puasa, malah kena 'lampu merah'. Jadi batal deh. Tapi alhamdulillah, hari ini bisa mulai kembali.

Istirahat siang ini saya manfaatkan dengan menulis tentang Puasa Senin-Kamis yang saya ambil dari berbagai sumber. Saya tulis sebagai pengingat buat diri saya sendiri dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca. Semoga menjadikan penyemangat bagi kita semua untuk bisa mengamalkan salah satu Sunnah Rasulullah SAW ini.


Dahsyatnya Puasa Senin Kamis.

Siapa sih yang tidak ingin awet muda, bebas penyakit, sekaligus selamat dunia akhirat ? Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah berpuasa Senin-Kamis secara teratur.

Kebanyakan dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis sebagai puasa sunnah di dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar berusaha merutinkan puasa tersebut?

Kalau hari itu kebetulan ada acara pengajian dan makan-makan, bukannya lebih enak makan-makan ketimbang puasa sunnah? Kalau pagi itu kebetulan tidak sempat sahur, bukannya lebih nyaman absen puasa dulu? Bagaimanapun, puasa Senin Kamis itu hanyalah 'sunnah' bukan ?

Tak banyak dari kita yang tahu benar hikmah puasa Senin Kamis dari segi spiritual, kesehatan dan keutamaannya di hadapan Allah. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengupas hikmah puasa Senin Kamis supaya kita lebih semangat menjalaninya.

Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah sering berpuasa di kedua hari tersebut.

Tapi, apa keutamaan Senin dan Kamis ?

Sehubungan dengan hal ini ada 2 hadis dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari Senin dan Kamis.

Yang pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena itu, sebagai orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat melaporkan amalan kita itu kita tengah berpuasa.

Yang kedua, hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).

Jadi terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi religius.

Dari sisi logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi satu 'minggu' menjadi dua bagian yang hampir sama rata. Jadi kentara sekali bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi maintenance atau pemeliharaan. Analoginya mungkin sama dengan pembagian waktu minum obat kala kita sakit. Tentu kita ingat, kala kita sakit, kita sering disuruh minum obat 2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x di malam hari. Kalau dilihat, waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut membagi kurang lebih hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga dengan Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.

Dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita melakukan maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi spiritual maupun jasmani.

Lalu, apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?

Keutamaan yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada latihan efektif untuk 'anger management' atau latihan kesabaran, maka itulah puasa. Karena itu, cocoklah jika dikatakan bahwa puasa adalah zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita membuang perangai buruk. Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita menjadi lebih bersih.

''Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran''.(HR. Ibnu Majah).

Dengan menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali, maka bisa juga dikatakan bahwa ''Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka yg membara''.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.

Keutamaan yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa meningkatkan amalan kita. Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan keenakan cenderung malas beribadah. Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah karena selain kita tidak lagi dalam posisi keenakan, orang yang berpuasa juga cenderung ingin beribadah ekstra. Disamping itu, puasa bisa melembutkan hati. Ini karena dengan puasa, kita cenderung lebih berempati dengan orang-orang yang lebih tidak beruntung dibanding kita. Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan lebih bertakwa.

Tidaklah salah kalau dalam Quran disebutkan bahwa puasa diperintahkan pada kita dan orang2 sebelum kita supaya kita menjadi orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).


Selain dari keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang dijelaskan diatas, puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang menyimpulkan bahwa puasa yang teratur itu baik untuk kesehatan.

Manfaat kesehatan dari puasa yang paling populer adalah puasa bisa dibilang sebagai cara ampuh untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan bidang kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan yang berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit. Lihat saja masyarakat di negara makmur yang mana makanan berlimpah. Selain tingkat obesitas tinggi, masyarakat negara-negara tersebut banyak yang mengidap diabetes dan jantung yang notabene sering dijuluki sebagai penyakit orang kaya. Dengan puasa Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali seminggu, kita membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita.

Manfaat lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga banyak dipopulerkan adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan istirahatnya sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.

Sistem detoksifikasi tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak menerima asupan lagi. Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem pembersihan tubuh kita seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan tugasnya kalau tugas datang bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan tubuh tidak terkerjakan dengan maksimal dan sangat mungkin luput mengeliminasi beberapa zat-zat yang kurang baik untuk tubuh kita. Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari sistem pembersihan tubuh kita menjadi lebih manageable sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.

Sistem peremajaan juga bekerja dengan maksimal saat kita puasa karena Allah mendesain tubuh kita untuk mengeluarkan hormon yang erat kaitannya dengan anti-aging kala kita puasa. Karena itu tidaklah mengherankan jika pada suatu eksperimen ditemukan bahwa cacing yang berpuasa bisa hidup 19 generasi lebih lama dibanding cacing yang tidak berpuasa. Kalau ada obat anti aging yang ampuh, itulah puasa. Bisa jadi puasa Senin Kamis secara teratur nantinya menjadikan kita awet muda dan bebas penyakit di hari tua.

Lalu bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak bisa bekerja karena kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg terlihat jelas di Indonesia dimana kinerja orang menjadi turun saat puasa? Jika hal ini terjadi, bisa jadi kelaparan itu terjadi karena kita tidak bekerja dengan baik atau kurang konsentrasi. Yang jelas, puasa tidak mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan daya pikir kita. Malahan, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa malah meningkatkan daya pikir kita.

Masih banyak lagi manfaat kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa menghindari atau mengurangi diabetes dan penyakit vascular seperti jantung. Yang jelas, kala Sang Pencipta kita mewajibkan kita puasa minimum setahun sekali selama Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik bagi kita. Bayangkan dahsyatnya puasa kala kita bisa merutinkannya seminggu dua kali seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Walaupun begitu, perlu diingat dan digarisbawahi bahwa semua amal tergantung niat. Jika niat puasa kita hanyalah dari segi kesehatan, maka itulah yang kita dapat. Namun kala niat puasa kita adalah dalam rangka meningkatkan kualitas spiritualitas kita dan mendekatkan diri pada Allah maka tidak hanya kita mendapat fisik yang prima, namun juga ridho Allah dan keselamatan dunia akhirat. Sebagai muslim, ridha Allah terletak di atas segala-galanya. Allah sangat menyukai orang yang berpuasa karena Allah, sehingga Allah menjanjikan gerbang khusus di surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu Ar-Rayyan (H.R Muslim).

Maka dari itu, marilah kita galakkan dan rutinkan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dalam rangka meraih ridha Allah dan salah satu cara untuk meraih jannahNya. Insya Allah dengan puasa yang rutin, kita tidak hanya mendapat balasan di akhirat nanti, tetapi kita juga mendapat keuntungan di dunia berupa kesehatan yang prima dan daya pikir yang jernih.

Disarikan dari berbagai sumber

Aisya Avicenna