Teruslah Ber-AKSI!!!
Jumat, 23 April 2010, pukul 19.15 Aisya Avicenna masih berada di dalam Kopaja 502. Hmm, baru pulang dari kantor. Malam ini langit tampak mendung, tapi alhamdulillah hujan tidak turun. Kopaja 502 yang ia tumpangi malam itu penuh sesak. Sempat ia berdiri cukup lama, baru setelah sampai di RSCM, ia dapat tempat duduk. Dekat jendela, sehingga dengan leluasa ia bisa memandangi romantisme kemacetan ibukota di waktu malam. Ck ck ck… benar-benar padat!!! Sempat ia melihat beberapa pengamen jalanan yang berkeliaran. Hmm, rata-rata masih belia. Ahh… betapa kerasnya kehidupan mereka!!! Harus pandai-pandai bersyukur nih!
Sampai di perempatan Matraman, Kopaja 502 berhenti karena lampu menyala merah. MERAH??? Aisya banget!!! ^^v. Masuklah dua orang pengamen ke dalam Kopaja 502 yang Aisya tumpangi. Satunya sebagai vokalis, satunya sebagai pemain gitar. BURUH TANI. Itulah yang mereka nyanyikan malam itu. WAHHH!!!!!!!!! Benar-benar membuat Aisya tambah semangat!!! Karena lagu ini mengingatkannya saat masih berstatus sebagai mahasiswa dulu. Terutama saat bergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), baik di Fakultas MIPA maupun di Universitas (UNS tercinta). Lagu heroik yang senantiasa dikumandangkan oleh para pejuang BEM saat menggelar aksi mereka di jalanan!!! Lagu yang membuat Aisya merenung…Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Bersatunya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa ORBA
Marilah kawan, mari kita kobarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan, mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti!!!
***
Apa yang sudah diri kita berikan untuk negeri ini???
Mari terus ber-AKSI, sahabat-sahabat perjuanganku!!!
AKSI kita tidak hanya identik dengan turun ke jalan. Lakukan aksi-aksi yang positif!!! Menjadi pribadi yang bermanfaat dan kontributif. Tidak reaktif tapi aktif untuk memberikan solusi-solusi yang solutif…
Mari bangkit dan berjuang bersama, tidak ada kata berhenti dan menyerah dalam perjuangan mewujudkan Indonesia yang lebih baik!
Mari bersama membangun negara!
Karena...
DI TANGAN KITA TERGENGGAM ARAH BANGSA!!!
“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”(Ustadz Rahmat Abdullah)
Ya Allah, karuniakanlah kami panasnya iman yang mampu membakar ruh HAMASAH untuk terus berjuang dengan penuh kesabaran....aamiin.
Jakarta, 240410_02:44
Aisya Avicenna